Laman

Selasa, 15 Oktober 2019

Sejarah Sukabumi (8): Sejarah Hotel di Sukabumi; Ploem dan Victoria, Sebelumnya Hotel Tak Dikenal Jadi Hotel yang Dicari


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Sukabumi dalam blog ini Klik Disini

Tempo doeloe, Sukabumi adalah surga. Tidak hanya untuk orang sehat, tetapi juga surga buat orang sakit. Oleh karena itulah, seorang dokter merekomendasikan untuk membangun hotel di Sukabumi. Lalu muncul hotel Ploem dan hotel Victoria. Dua hotel yang terbilang terawal di Sukabumi. Dua hotel ini pada awalnya tidak dikenal, tetapi kemudian menjadi hotel-hotel yang sangat dicari. Mengapa?

Hotel Ploem (1882) dan Hotel Victoria (1883)
Pada masa ini nama hotel Ploem dan hotel Victoria tentu saja tidak ditemukan lagi, Namun situs dua hotel ini masih ada. Gedung Juang Sukabumi yang sekarang adalah hotel Victoria pada masa lampau. Dimana posisi GPS hotel Ploem? Yang jelas dalam perkembangannya muncul nama-nama hotel baru: hotel Selabatoe dan hotel Selabintana.

Dari semua hotel tempo doeloe ini hanya hotel Selabintana yang tetap eksis hingga ini hari. Alasan dibangunnya hotel Selabintana juga karena alasan yang sama: hotel yang dicari. Apakah pembangunan hotel di Sukabumi pada masa ini karena pertimbangan seperti masa lalu? Tentu tidak. Semua tielah berubah. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doelloe.

Sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Hotel Ploem

Tunggu deskripsi lengkapnya


*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar