Laman

Kamis, 17 September 2020

Sejarah Manado (33): Buol dan Toli Toli, Kerajaan Berbeda dari Satu Asal; Wilayah Pernah Disatukan, Kini Beda Kabupaten

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Manado dalam blog ini Klik Disini  

Mana yang lebih dulu ada, ayam atau telur? Tergantung dari sudut pandang mana. Mana yang lebih tua. Buol atau Toli Toli? Juga tergantung dari sudut pandang yang mana. Yang jelas pada masa kini Toli Toli seakan lebih tua dari Buol, karena kabupaten Toli-Toli dimekarkan dengan membentuk kabupaten Buol. Namun, jika dilihat dari sudut pandang sejarah tempo doeloe, kerajaan Buol lebih tua dari kerajaan Toli-Toli. Meski demikian, dua radja kerajaan ini berasal dari leluhur yang sama.

Kabupaten Buol Toli Toli dibentuk pada tahun 1969 (berdasarkan UU. No. 59 Tahun 1960). Dalam perkembangannya kabupaten Buol Toli Toli dimekarkan dengan membentuk kabupaten Buol (berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 tahun 1999). Kabupaten Toli Toli sebagai kabupaten induk dan kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran. Nama Buol Toli Toli dipisahkan. Ibukota kabupaten Toli Toli berada di kota Toli Toli dan kabupaten Buol beribukota di kota Buol.

Bagaimana sejarah Buol dan sejarh Toli Toli? Bukan sejarah pemekaran itu yang menarik, tetapi sejarah penyatuan tersebut. Bagaimana penyatuan wilayah dua kerajaan ini tentu terjadi pada masa lampau. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Bagaimana permulaan ini berlangsung? Untuk menambah pengetahuan tentang permulaan sejarah Gorontalo dan untuk meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Buol dan Toli Toli

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar