Laman

Senin, 05 April 2021

Sejarah Australia (21): Sejarah Melbourne, Ibu Kota Negara Bagian Victoria; Negara Bagian New South Wales Dimekarkan 1835

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disin

Melbourne, dapat dikatakan sebagao kota yang dibangun di Australia belakangam. Letaknya di tenggara Australia berhadapan dengan Pulau Tasman. Kota Melbourne kini lebih dikenal sebagai ibu kota Negara Bagian Victoria. Sementara negara bagian Victoria adalah pemekaran dari Negara Bagian New South Wales. Berdasarkan pengetahuan umum disebutkan kota Melbourne didirikan tahun 1835. Lantas apakah Negara Bagian Victoria dimekarkan dari Negara Bagian New South Wales pada tahun 1835?

Kota Melbourne pada masa ini adalah kota terpadat kedua di Australia (setelah Sydney). Jumlah penduduk Melbourne sekitar 4,9 Juta jiwa (19 persen dari penduduk Australia). Kota ini diklaim didirikan pada tanggal 30 Agustus 1835 di wilayah New South Wales yang saat itu sebagai permukiman berbadan hukum pada tahun 1837 dan namanya merujuk pada nama Perdana Menteri Britania Raya, William Lamb, 2nd Viscount Melbourne. Melbourne kemudian diresmikan sebagai kota oleh Ratu Victoria pada tahun 1847, kemudian menjadi ibu kota (negara bagian) Victoria tahun 1851. Sejak federasi Australia dibentuk tahun 1901, Melbourne menjadi pusat pemerintahan sementara Australia sampai Canberra ditetapkan sebagai ibu kota permanen pada tahun 1927.

Lalu apakah penulisan narasi sejarah Melbourne sudah berhenti? Sejauh data baru ditemukan, penulisan narasi sejarah Melbourne tidak pernah selesai. Apa pentingnya sejarah Melbourne? Yang jelas Kota Melbourne pernah menjadi ibu kota Federasi Australia sebelum ditetapkan di Canberra. Yang lebih penting dari itu, Melbourne memiliki sejarah tersendiri di Australia. Okelah kalau begitu. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Melbourne: Deman Emas

Tunggu deskripsi lengkapnya

Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Melbourne

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar