Laman

Selasa, 06 April 2021

Sejarah Australia (23): Sejarah Brisbane, Ibu Kota Negara Bagian Queensland; Tetangga Nova Guinea (Papua Nugini) Lautan Pasifik

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disin

Ada tiga poisisi GPS kota besar di Australia. Kota-kota di pantai atau teluk, seperti Sydney, Melbourne, Adelaide, Perth dan Darwin. Kota di pedalaman seperti Canberra, ibu kota Australia. Satu posisi yang lain adalah kota di pedalaman tetapi dapat diakses dari laut melalui pelayaran sungai. Kota serupa ini adalah Brisbane, kota yang menjadi ibu kota negara bagian Queensland. Negara bagian Queensland berada di pantai timur laut Australia dan letak kota Brisbane berada di batas selatan (dekat dengan batas negara bagian New South Wales).

Seperti halnya negara bagian Nord Australia (beribukota Darwin), negara bagian Queensland dan kota Brisbane juga berada di wilayah iklim sub-tropis (musim panas berhawa hangat dan musim dingin berhawa sejuk. Populasi penduduk pusat kota Brisbane sekitar 1 Juta jiwa. Kota Brisbane dilalui oleh sungai besar yang dapat dilayari, Sungai Brisbane. Disebutkan Brisbane sebagai pemukiman Eropa didirikan pada tahun 1824, tahun dimana antara Belanda dan Inggris melakukan perjanjian perbatasan wilayah yurisdiksi yang dikenal sebagai Traktat London 1824.

Lantas bagaimana sejarah asal usul kota Brisbane? Lalu mengapa wilayah (negara bagian) disebut Queensland? Kota Brisbane ini dapat dikatakan begitu dekat dengan Pulau Papua (Papoea Nova Guinea) di sebelah utara. Jauh sebelumnya, sudah ada hubungan perdagangan antara Hindia Timur dengan kota Darwin. Apakah dengan demikian sebelum adanya pemukian Eropa di Brisbane sudah terbentuk perdagangan dengan Hindia Timur (baca: Indonesia)? Tentu saja hal itu menarik untuk dipahami. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Queensland dan Nama Brisbane: Relasi Perdagangan Nova Guinea

Populasi penduduk Brisbane tahun 1890 sebanyak 30.000 jiwa (lihat Beknopte en volledige encyclopedie, behandelende alle takken van wetenschap, nijverheid en kunst, 1890). Disebutkan Brisbane adalah ibu kota Queensland dan Brisbane juga disebut nama sungai. Jelas bahwa kota Brisbane saat itu sudah tergolong kota besar dengan populasi yang sangat banyak. Siapa saja penduduk kota sebanyak itu? Tidak ditemukan keterangan. Namun yang jelas bahwa populasi orang Eropa di kota Brisbane sudah cukup banyak. Awalnya tidak dikenal nama Brisbane.

Di kota tempat dimana kelak disebut Brisbane, nama yang dikenal adalah Edenglassie (lihat Geographisch woordenboek der geheele aarde, 1855). Nama ini diasosiasikan sebagai gabungan nama kota Edinburgh dan Glasgow di Inggris (kini Skotlandia). Seperti disebut di artikel lain dalam blog ini kota Perth juga awalnya dihuni para mingran dari Skotlandia (Perth dan Edinburg), kota Brisbane juga diawali oleh para migran asal Skotlandia (Edinburg dan Glasgow).

Kapan nama Edenglassie digantikan nama Brisbane tidak begitu jelas. Yang jelas nama Brisbane sudah disebut pada tahun 1859 sebagai ibu kota Queenslan dimana seorang gubernur berkedudukan (lihat Bataviaasch handelsblad, 02-06-1860). Disebutkan bahwa Queensland adalah wilayah (negara bagian) yang dimekarkan dari New South Wales (seluas 600 Juta Ha, sedangkan wilayah New South Wales hanya tersisa 170 Juta Ha). Penduduk wilayah Queensland sebanyak 25.000 jiwa yang terkonsentarasi di sekitar Moreton Bay (bandingkan dengan penduduk kota Brisbane sendiri pada tahun 1890, seperti disebut di atas, sudah mencapai 30.000 jiwa). Penduduk New South Wales sendiri pada tahun 1859 sebanyak 342.000 jiwa (yang berpusat di Sydney).

Nama Brisbane sebagai marga di Inggris sudah dikenal sejak lama, paling tidak diberitakan pada tahun 1679 (lihat La gazette d'Amsterdam, 06-07-1679). Tuan Brisbane ini disebut sebagai duta besar dari England di Prancis. Tuan Brisbane ini berasal dari Glascow (bukan ditulis Glasgow). Apakah nama Glascow telah diubah menjadi Glasgow (agar lebih terhormat). Paling tidak saat itu nama Brisbane adalah seorang tuan yang terhormat.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Brisbane

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar