Laman

Minggu, 30 Oktober 2022

Sejarah Lampung (25): Telekomunikasi di Wilayah Lampung; Awal Mula Telegraf dan Telepon di Seluruh Wilayah Hindia Belanda


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini  

Generasi masa kini nyaris tidak mengenal telegraf. Semua kini menjadi satu dalam teknologi komunikasi berbasis internet apakah dalam bentuk jaringan kabel atau penggunaan satelit. Jaringan telepon yang tersisa pada masa kini adalah wujud dari awal telekomunikasi telegraf. Teknologi telepon sendiri adalah inovasi teknologi komunikasi yang menggabungkan teknologi telegraf dan radio (tele-graf menjadi tele-phone).


Sebelum telepon hadir di Indonesia, sama seperti yang terjadi di Eropa, pemanfaatan telekomunikasi dilakukan dengan telegraf. Di Indonesia sendiri, penggunaan telegraf dimulai sejak saluran telegraf dibuka pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sejak hadirnya telegraf elektromagnetik yang menghubungkan Jakarta (sebelumnya bernama Batavia) dan Bogor (Buitenzorg), pelayanan telegraf dimanfaatkan masyarakat luas di 28 kantor telegraf. Kemudian, kabel komunikasi bawah laut untuk membawa pesan telegraf pun terhubung melintasi Jakarta dan Singapura, disusul jalur kawasan Banyuwangi menuju Darwin, Australia. Beberapa tahun setelah penggunaan telegraf, muncullah jaringan telepon lokal dan secara cepat menyebar ke sebagian besar wilayah Indonesia pada 16 Oktober 1882. Jaringan telepon lokal pertama itu menghubungkan area Gambir dan Tanjung Priok. Dua tahun kemudian, jaringan telepon didirikan di Semarang dan Surabaya. Khusus untuk hubungan telepon interlokal, perusahaan Intercommunaal Telefoon Maatschappij memperoleh izin selama dua puluh lima tahun untuk menghubungkan jaringan Batavia - Semarang dan Batavia - Surabaya. Setelah jangka waktu izin berakhir, pada tahun 1906, semua perusahaan jaringan telepon diambil alih dan dikelola oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan membentuk Post Telegraaf en Telefoon Dienst (https://www.liputan6.com/)

Lantas bagaimana sejarah telekomunikasi di wilayah Lampung? Seperti disebut di atas, sejarah telekomunikasi di wilayah Lampung seiring dengan perkembangan penggunaan telegraf dan telepon di seluruh wilayah Hindia Belanda (baca: Indonesia). Lalu bagaimana sejarah telekomunikasi di wilayah Lampung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Lampung (24): Bukit Kunyit dan Geomorfologi Wilayah Teluk Betung; Teluk Lampung, Teluk Semangka, Pantai Kalianda


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini 

Ada apa dengan bukit Kunyit di Teluk Betung, Lampung? Yang jelas nama sejenis ditemukan di tempat lain, gunung Kunyit (bukit belerang) suatu gunung berapi yang berada di desa Talang Kemuning, kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Jambi, Puncak gunung memiliki dua kawah; dengan kawah teratas merupakan danau kawah. Perbukitan itu oleh masyarakat setempat dikenal dengan Gunung Kunyit karena warna belerang yang kuning seperti kunyit ditambah aroma bau belerangnya yang menyengat juga seperti kunyit. Lalu bagaimana dengan Bukit Kunyit di Teluk Lampung? Tampaknya akan segera lenyap.


Kawasan Lampung. KOTA BANDAR LAMPUNG. Inilah sisa dari Bukit Kunyit yang kemungkinan besar dalam beberapa tahun lagi hanya tinggal nama karena adanya penambangan batu yang terus menerus menggerus Bukit Kunyit. Dan sangat memungkinkan akan rata seperti tanah dan semakin rusaknya ekosistem di wilayah Bukit Kunyit. Perbukitan yang seharusnya bisa menjadi destinasi wisata untuk menambah PAD tapi hanya masuk ke kantong pemodal tambang batu. Miris memang, tapi begitulah adanya sebelum Bukit Kunyit hilang sepertinya kalian harus buru-buru berkunjung di puncak bukitnya, bisa juga mengambil beberapa jepretan untuk sebuah bukti adanya Bukit Kunyit di Bandar Lampung. Panorama di Bukit Kunyit memang begitu indah kamu bisa melihat pantai yang begitu biru dari puncak bukit. Tempat wisata di Lampung yang sebentar lagi hilang ini berada di wilayah Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung
. (https://direktoripariwisata.id/unit/6539)

Lantas bagaimana sejarah Bukit Kunyit di pantai Teluk Betung di Lampung? Seperti disebut di atas, Bukit Kunyit di Lampung akan segera lenyap dari permukaan bumi. Namun tidak hanya hingga disitu, bagaimana sejarah bukit di wilayah perairan Teluk Lampung tersebut? Menarik untuk diperhatikan sejarah geomorfologis wilayah Lampung di Teluk Betung, Teluk Semangka dan pantai Kalanda. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.