Laman

Sabtu, 22 April 2023

Sejarah Banyumas (57): NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia; Persatuan dan Kesatuan Indonesia di Wilayah Banyumas


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk koreksi terhadap Negara Republik Indonesia (RIS) 1949/1950 untuk kembali ke bentuk awal sesuai amanat UUD 1945. Proklamasi NKRI dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak itu, semboyan NKRI Harga Mati terus digaungkan hingga ini hari di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Banyumas.


Ratusan warga Purwokerto nyalakan lilin untuk NKRI. Sabtu, 13 Mei 2017. Purwokerto (Antara News) - Sekitar 300 warga berbagai komunitas di kota Purwokerto, kabupaten Banyumas, menyalakan ratusan lilin sebagai simbol untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, aksi menyalakan lilin yang digelar di sisi selatan Alun-Alun Purwokerto, Sabtu malam, juga ditujukan memberi dukungan moral kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini ditahan di Rutan Mako Brimob. Dalam aksi, massa membawa poster di antaranya bertuliskan "Save Ahok", "Save NKRI...TNI...POLRI...Purwokerto", "Harga Mati NKRI", "Bersatu! Bercahaya! Bangkit! Tuntunlah Kebenaran!", "Kita Dukung Pancasila", dan "Biarlah Rohmu Tetap Menyala-nyala Pak Ahok dan Layanilah Tuhan". Massa juga menyanyikan sejumlah lagu perjuangan. Salah seorang peserta aksi, Agus mengatakan kegiatan yang diikuti warga dari berbagai komunitas seperti Gusdurian, Majelis Agama Konghucu Indonesia, dan umat Nasrani itu digelar secara spontanitas. "Aksi ini bukan sekadar untuk memberi dukungan moral kepada Pak Ahok tetapi juga untuk menuntut ditegakkannya keadilan dan kedamaian di Indonesia," katanya. Menurut dia, Ahok adalah sosok pemimpin yang mempunyai integritas, jujur, karakter yang kuat, bekerja untuk rakyat, dan melayani masyarakat dengan baik sehingga tidak selayaknya mendekam dalam penjara. (https://www.antaranews.com/)

Lantas bagaimana sejarah NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia? Seperti disebut di atas, bentuk bernegara NKRI masih berlaku hingga kini termasuk di wilayah Banyumas. Persatuan dan kesatuan negara Indonesia di wilayah Banyumas. Lalu bagaimana sejarah NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia; Persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia di Wilayah Banyumas

Tunggu deskripsi lengkapnya

Persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia di Wilayah Banyumas: Mengapa Penting dan Perlu Dipertahankan?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar