Laman

Sabtu, 25 November 2023

Sejarah Bahasa (136): Bahasa Sula Orang Sula Pulau Sula Kepulauan Maluku; Nama Pulau Sulawesi Era Navigasi Portugis


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Sula Baku (Li Sua) adalah sebuah bentuk bahasa baku yang digunakan sebagai basantara oleh masyarakat Sula yang terdiri dari beragam suku bangsa. Bahasa ini merupakan sebuah alternatif pemersatu bagi bahasa-bahasa Sulaik; yakni bahasa Fagudu, Faluhu, Fatcei, dan Mangon.


Rumpun Sula (Yafei Gareha; Yafai Gareha) adalah sebuah rumpun etnis atau bangsa pribumi wilayah Kepulauan Sula di Maluku Utara yang secara genealogis berasal dari moyang atau leluhur yang sama. Sejak tahun 1800an, rumpun Sula diidentifikasi sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Motto dari rumpun Sula ialah Dad Hia Ted Sua, yang memiliki arti "bersatu membangun Sula". Rumpun Sula terbagi kedalam beberapa soa atau suku, diantaranya ialah: Suku Fagudu, Suku Falahu, Suku Fatcei, Suku Mangon. Meskipun keempat suku tersebut berserumpun, namun masing-masing suku tidak mengklaim diri mereka sebagai bagian dari satu sama lain. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Sula orang Sula di pulau Sula di kepulauan Maluku? Seperti disebut di atas, bahasa Sula dituturkan orang Sula di pulau Sula. Nama pulau Sulawesi pada era navigasi pelayaran Portugis. Lalu bagaimana sejarah bahasa Sula orang Sula di pulau Sula di kepulauan Maluku? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Bahasa Sula Orang Sula di Pulau Sula di Kepulauan Maluku; Nama Pulau Sulawesi Era Navigasi Pelayaran Portugis

Tunggu deskripsi lengkapnya

Nama Pulau Sulawesi Era Navigasi Pelayaran Portugis: Sula dan Sulawesi

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar