Laman

Selasa, 14 Maret 2023

Sejarah Malang (42): Gunung Meletus di Wilayah Malang,Tidak Perlu Khawatir Akan Tetapi Tetap Waspada; Sejarah Awal BMKG


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Kini urusan gempa dan gunung meletus harus ke BMKG. Percayakan kepada badan pemerintah tersebut. Misalnya contoh meletusnya kembali gunung Merapi di Jogjakarta kemarin. Fakta bahwa kejadian gempa dan gunung meletus sejatinya sudah sedari dulu, tanpa pernah sama kelali berhenti hingga ini hari. Dalam hubungan itu, khususnya di wilayah Malang, potensi gunung meletus selalu ada, apalagi di wilayah Malang ada gunung-gunung aktif seperti gunung Semeru dan gunung Kelud. Bagaimana urusan gempa dan gunung meletus tempo doeloe? Yang jelas cikal bakal BMKG bermula tahun 1848 di Buitenzorg.

 

BMKG Malang: "Mengamati dan memahami fenomena klimatologi", "Menyediakan data, informasi dan jasa klimatologi yang handal dan terpercaya kepada para pengguna sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka dengan tingkat akurasi tinggi dan tepat waktu di Wilayah Provinsi Jawa Timur", "Melaksanakan operasional pengamatan dan pengumpulan data secara teratur, lengkap dan akurat guna dipakai untuk mengenali dan memahami karakteristik unsur-unsur klimatologi, guna membuat prakiraan dan informasi yang akurat di Wilayah Provinsi Jawa Timur" Prakiraan curah hujan prakiraan iklim prakiraan sifat hujan". BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur: Alamat: Jl. Zentana No.33, Krajan, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, 65152; Telepon: (0341) 464827. BMKG - Stasiun Geofisika Pasuruan: Alamat: Melaten Lor, Plintahan, Kec. Pandaan, Pasuruan, 67156; Telepon: (0343) 635590 (https://www.google.com/search?q=bmkg+malang) 

Lantas bagaimana sejarah Gunung Meletus di Wilayah Malang, Tidak Perlu Khawatir Akan Tetapi Tetap Waspada; Sejarah Awal BMKG Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Malang (41): Indrokilo Pasuruan di Prigen Dekat Malang;Pertapaan Peninggalan Masa Majapahit di Lereng Gunung Ringgit


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Apa itu Indrokilo? Tempo doeloe adakalanya dieja Endrokilo. Ap aitu Indrokilo? Nama tempat, tidak hanya di Pasuruan dekat Malang. Juga ada di wilayah lain. Indrokilo di Pasuruan menjadi tempat pertapaan, dimana juga terdapat candi dan arca-arca yang lokasinya di Prigen di lereng gunung Ringgit. Apa keutamaannya? Kerap dikunjungi wisatawan Eropa/Belanda. Bagaimana dengan orang pribumi?


Cerita Pertapaan Indrokilo, Peninggalan Majapahit di Lereng Ringgit. Radar Bromo. 26 March 2022. Kabupaten Pasuruan dikenal memiliki banyak candi. Salah satunya di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Tepatnya di pertapaan Indrokilo yang dipercaya menjadi tempat bertapa para dewa dan penggawa. Indrokilo selama ini lebih dikenal sebagai tempat pertapaan. Tidak heran, tempat ini jadi jujukan warga yang ingin tirakat Lokasinya di lahan Perhutani. Berada di lereng Gunung Ringgit dengan ketinggian 1.424 meter di atas permukaan air laut (dpl). Masuk Dusun Talungnongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Dengan lokasi itu, hawa di Indrokilo selalu sejuk. Pagi dan siang hari suhunya sekitar 21-25 derajat Celsius. Sementara malam hari lebih dingin lagi, 17-19 derajat Celsius. Tidak sekadar tempat pertapaan. Sejumlah candi bisa ditemui di Indrokilo. Ada Candi Satrio Panggung, Mintorogo, Celeng Srenggi, Mundi Sari, Panji Saputra, dan Dewi Suprobowati. Juga terdapat banyak arca di sana. Termasuk petilasan Batu Kursi yang konon merupakan tempat Presiden RI Pertama Soekarno bertapa. “Kami dan warga sekitar menyebutnya Pertapaan Indrokilo. Satu kawasan di dalamnya banyak terdapat candi, petilasan dan juga arca,” ungkap Rasid, juru pelihara sekaligus ketua Pokdarwis Panji Laras Dayurejo. Indrokilo sendiri dipercaya tempat para dewa dan punggawa-punggawanya untuk bertapa. Mengheningkan cipta, menghadap Ilahi. (https://radarbromo.jawapos.com/)

Lantas bagaimana sejarah Indrokilo di Prigen, kabupaten Pasuruan dekat (kabupaten) Malang? Seperti disebut di atas Indrokilo adalah nama tempat, nama kampong, tetapi di Pasuruan cukup dikenal bahkan hingga ini hari. Ada yang menyebut, suatu (tempat) pertapaan, peninggalan Majapahit di lereng gunung Ringgit. Lalu bagaimana sejarah Indrokilo di Prigen, kabupaten Pasuruan dekat (kabupaten) Malang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.