Laman

Minggu, 14 Januari 2024

Sejarah Bahasa (237):Bahasa Sorong Dialek Bahasa Kota Sorong; Pintu Gerbang Bahasa Bahasa dari Wilayah Barat ke Timur Papua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Kreol adalah turunan dari bahasa pijin yang menjadi bahasa ibu bagi sekelompok orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Kajian umum menunjukkan bahwa bahasa-bahasa kreol yang ada di dunia menunjukkan adalah kesamaan, khususnya dari segi tata bahasa. Bahasa kreol ini juga dipengaruhi oleh kosakata-kosakata yang dibawa oleh para penuturnya. Apakah dialek bahasa di Sorong adalah bahasa Kreol?


Dialek Kota Sorong. Titik Suprapti. 7 Juli 2013. Kota Sorong, merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Papua Barat, letaknya yang berada tepat diatas ‘kepala burung’ menjadikan kota ini sebagai pintu gerbangnya Papua. Berbagai suku dan ras kini ada di kota Sorong. Suku apakah asli di kota Sorong? Suku Moi memiliki 2 bahasa, yaitu Ligin gilim dan Ligin sigin. Penggunaan bahasa Indonesia sudah lumrah dimana Bahasa Indonesia dicampur dengan dialeg Papua. Keunikannya adalah kata-kata terkesan disingkat dengan hanya menggunakan kata depannya saja: ‘saya pergi ke pasar’ menjadi ‘sa pi pasar’; ‘kamu’ diucapkan ‘ko’, ‘kalian’ dengan ‘kam’ dan kepemilikan ‘pung’. Struktur kalimat berbeda: Subjek + ‘Pung’ + Kata benda + Keterangan. Contoh: “pensil milik Rina hilang”. Struktur baku ‘Pensil Rina hilang’. Dialeg Papua; ‘Rina pung pensil hilang’. Dalam dialeg Papua pengucapan huruf ‘E’ akan sangat tebal. Dalam membuat kalimat perintah atau ajakan, jika dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, maka strukturnya adalah Kata perintah/ajakan + kata kerja, namun dalam dialeg Papua struktur kalimatnya kata kerja + ‘sudah’: ‘Ayo makan nak’ dalam dialeg Papua: ‘Anak, makan sudah’. (https://www.kompasiana.com/titik)

Lantas bagaimana sejarah bahasa di Sorong dialek bahasa di Kota Sorong? Seperti disebut di atas bahasa di Kota Sorong memiliki dialek tersendiri berbeda antara bahasa asli Moi dengan bahasa Melayu/Indonesia. Pintu gerbang bahasa-bahasa dari wilayah barat ke timur Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa di Sorong dialek bahasa di Kota Sorong? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (236): Bahasa Batak Bahasa Melayu di Berbagai Tempat; Melacak Jejak Bahasa-Bahasa di Wilayah Bahasa Papua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengidentifikasi 668 bahasa daerah di Indonesia pada 2018. Jumlah itu diperkirakan masih bertambah, sebab bahasa daerah di wilayah timur belum seluruhnya teridentifikasi. Wilayah Papua tercatat memiliki bahasa daerah paling banyak, yakni 300 bahasa di provinsi Papua dan 95 bahasa di provinsi Papua Barat. Apakah jejak bahasa Batak/Melayu mencapai wilayah Papua?


Kekerabatan Bahasa Batak, Bahasa Nias, dan Bahasa Melayu. Dwi Deliana Widayati. 2012. Abstract. Bahasa Nias, bahasa Batak, dan bahasa Melayu merupakan bahasa-bahasa yang hidup berdekatan secara geografi. Pada kenyataannya, ketiga bahasa memiliki perbedaan cukup jauh. Kekerabatan bahasa dapat diketahui dengan teknik leksikostatistik. Dalam leksikostatistik, kekerabatan bahasa dilihat berdasarkan persamaan bunyi-bunyi yang ada dalam leksikon yang muncul pada bahasa-bahasa tersebut. Kemiripan secara fonetis ini akan menjadi dasar apakah sebuah kata dalam satu bahasa memiliki hubungan dengan bahasa yang lain. Indikator yang digunakan untuk menentukan kata berkerabat adalah kosa kata dasar yang disebut kosa kata dasar Swadesh yang berjumlah dua ratus kosa kata yang dianggap ada pada semua bahasa. Perhitungan leksikostatistik bahwa dari ketiga bahasa yang dibandingkan, hubungan kekerabatan yang paling erat terdapat pada bahasa Batak dengan bahasa Melayu, selanjutnya bahasa Batak dengan bahasa Nias, dan hubungan kekerabatan yang paling renggang adalah bahasa Nias dengan bahasa Melayu (http://repositori.usu.ac.id/)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Batak bahasa Melayu di berbagai tempat? Seperti disebut di atas apakah bahasa Batak mirip bahasa Melayu dan apakah mencapai wilayah Papua? Melacak jejak bahasa-bahasa di wilayah bahasa Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa Batak bahasa Melayu di berbagai tempat? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982