tag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post5471297875713537643..comments2024-03-21T21:29:16.448+07:00Comments on Poestaha Depok: Sejarah Kota Depok (21): Sejarah Cilodong dan Keluarga Riemsdijk; Land Tjilodong, Abraham Pieter Kijdsmeir Menikahi Wanita PribumiAkhir Matua Harahaphttp://www.blogger.com/profile/15240016115691372927noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-17278567587485670032023-04-30T22:41:26.661+07:002023-04-30T22:41:26.661+07:00Terus saya keturunan siapa ya ?Terus saya keturunan siapa ya ?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-79256905111710620992022-12-18T04:39:15.251+07:002022-12-18T04:39:15.251+07:00Jangan terlalu dipaksakan. Itu kebiasaan narasi se...Jangan terlalu dipaksakan. Itu kebiasaan narasi sejarah masa lalu. Dengan diketahui nama Tjilodong sudah eksis sejak 1820 sebenarnya tidak diperlukan lagi asal usul namanya, Nama Tjilodong termasuk nama yang unik (tidak ditemukan di wilayah lain pada waktu). semasa.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-58175692574690114602022-12-18T00:17:44.643+07:002022-12-18T00:17:44.643+07:00Kalau begitu nama Cilodong telah ada sejak 1820. A...Kalau begitu nama Cilodong telah ada sejak 1820. Apa yng mendasari penamaan Cilodong/toponimi Cilodong?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-70790938630530437192022-11-22T15:20:29.592+07:002022-11-22T15:20:29.592+07:00Dua nama itu ada kaitan. Dalam studi sosiologis ya...Dua nama itu ada kaitan. Dalam studi sosiologis yang diterbitkan tahun 1930 disebutkan Riemsdijk adalah nama (marga) besar yang mana salah satu diantaranya menjadi Gubernur Jenderal. Mereka yang lahir di Hindia (baca: Indonesia) sebagai Indo banyak yang pemalu jika dibandingkan dengan Belanda Totok. Para Indo ini ada juga yang menikah dengan wanita pribumi. Oleh karena berat menyandang nama besar (asal Belanda) dan merasa tidak pantas (dianggap takut sombong) lalu ada yang membuat nama (marga) sendiri termasuk Kijdsmeir, Redeijl dan Rhemrev. Jadi, penjelasannya kurang lebih begitu untuk bisa dimaklumi.Akhir Matua Harahaphttps://www.blogger.com/profile/15240016115691372927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-42457545075560900082022-11-22T11:17:02.736+07:002022-11-22T11:17:02.736+07:00nama Kijdsmeir merupakan kebalikan dari Riemsdijk....nama Kijdsmeir merupakan kebalikan dari Riemsdijk.<br />ini menandakan yg memiliki nama Kijdsmeir merupakan anak hasil konkubin/pergundikan.<br />Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-11982180362665039162021-06-15T03:00:10.771+07:002021-06-15T03:00:10.771+07:00Pembebasan land sangat beragam kasusnya. Land Ragu...Pembebasan land sangat beragam kasusnya. Land Ragunan dibebaskan tahun 1914 karena ada demo para petani di dewan. Kasus land Tjilodong dan land Tjiampea mirip seperti kasus land Depok (terkendala karena adanya wasiat tidak boleh diperjualbelikan. Pada tahun 1938 land Tjilodong dan Tjiampea pernah digugat, tetapi terkendal karena harus undang-undang diamandemen. Pada era pendudukan Jepang sejumlah land dibebaskan seperti land Gunung Sindur karena pemerintahan militer Jepang tidak terikat undang-undang yang dibuat Belanda. Saya tidak meliaht land Tjilodong yang dibebaskan. Pada era NICA kembali sejumlah land dibebaskan tetapi saya tidak mengidentifikasi land Tjilodong dibebaskan. Saya kira baru pasca pengakuan kedaulatan Indonesia, seperti land Depok, land Tjilodong juga dibebaskan. Kalau dokummen sejak era RI mungkin mudah dilacak di badan pertahanan (yang waktu itu land Tjilodong masuk wilayah badan pertahanan di Bogor. Selamat melacak.Akhir Matua Harahaphttps://www.blogger.com/profile/15240016115691372927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-15268090357142036812021-06-14T11:41:59.036+07:002021-06-14T11:41:59.036+07:00Terima kasih atas jawabannya, sangat membantu saya...Terima kasih atas jawabannya, sangat membantu saya yang sedang menulis sejarah kampung kami sendiri, jika ada informasi yang lain tentang sejarah cildong sangat kami harapkan ulasannya....azharhttps://www.blogger.com/profile/00136784616757618902noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-42835292459582900112021-03-06T22:02:04.467+07:002021-03-06T22:02:04.467+07:00Mandor adalah petugas kecamatan (onderdistrict) ya...Mandor adalah petugas kecamatan (onderdistrict) yang bertanggungjawab kepada (asisten) demang dalam beberapa fungsi diantaranya sebagai pemungut pajak (di dalam beberapa desa atau di dalam satu land-tanah partikelir). Mandor (pegawai pemerintahan di tingkat lokal) mendapat gaji seperti pegawai kelurahan atau kecamatan yang sekarang. Mandor diangkat dan diberhentikan oleh Demang. Untuk land sendiri seperti Land Tjilodong dikuasai sepenuhnya pemilik land (Tuan Tanah). Setiap penggarap di dalam land harus menyetor 1 per 5 hasil panen kepada landheer (tjoekei). Di dalam land biasanya banyak rumahtangga pengarap dengan variasi luas garapan yang berbeda. Pemilik land Tjilodong (Eropa) pada tahun 1920 menyewakanya yang kemudian disewa seorang Arab selama 10 tahun (penarik tjoekei dilakukan oleh penyewa land). Selanjutnya land Tjilodong disewa oleh kongsi Cina pemilik NV Tjimanggis. Pada tahun 1938 Pemerintah (Hindia Belanda) mempersoalkan land Tjilodong karena terkait wasiat dari pemilik lama (yang tidak bisa diperjualbelikan). Sementara pada tahun 1930 land tetangga (land Tjitajam) sudah dibeli Pemerintah dari landheer (seorang Cina). Wilayah land kemudian dibentuk pemerintah menjadi tiga desa, Tjipajoeng, Pondok Terong dan Ratoedjaja. Para penggarap lahan di eks land Tjitajam (tiga desa) tidak lagi menyetor tjoekei ke eks landheer tetapi menyetor pajak kepada pemerintah (seperti masa kini). Hingga berakhirnya era kolonial masih banyak land (negara dalam negara) yang belum ditebus oleh pemerintah. Pada era Pemerintah RI land yang belum dibebaskan dibeli oleh pemerintah RI termasuk land Depok (kecuali beberapa properti yang bersifat umum).<br />Demikian, semoga terbantu<br />Akhir Matua Harahaphttps://www.blogger.com/profile/15240016115691372927noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2131006957303437262.post-20893218600126322732021-03-06T16:02:53.766+07:002021-03-06T16:02:53.766+07:00Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Set...Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Setu Cikaret sampai studio alam TVRi di kuasai oleh Mador Samin bin Etom yang di tunjuk secara langsung oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai Mandor dengan gaji 5 picis Perbulan. Perkiraan sayajika di lihat dari umur kakek saya Haji Raman anak dari mandor samin, Mandor Samin lahir sekitar tahun 1860. Setelah masa kemerdekaan,hampir sebagian besar tanah wilayah Cilodong di kuasai oleh keluarga Mandor Samin bin Etom. Saya salah seorang cicit dari beliau dan kakek saya saja pada saat itu memiliki tanah lebih dari delapan hektar dari mulai pabrik crocodil sampai sekitar Setu Cilodong. Kalau ada sumber sejarahnya tolong di cari sumbernya bagaimana proses penyerahan tanah land Cilodong kepada Mandor saat itu. Apakah melalui proses jual beli atau di berikan begitu saja. Terima kasih dari warga asli Kp. Cilodong (Dr. M. Azhar Alwahid, M.Pd)azharhttps://www.blogger.com/profile/00136784616757618902noreply@blogger.com