Bataviaasch Genootschap didirikan. Lembaga pengetahuan VOC ini didirikan
tahun 1778 di Batavia (Tanggal 24 April). Pada saat ini kantor semacam
institusi VOC yang disebut Dagh-Register masih aktif melakukan pencatatan
tentang Hindia Timur, khususnya dinamika di Batavia.
Hollandsche historische courant, 11-01-1785 |
Lembaga pengetahuan baru telah muncul. Yang kemudian disebut Bataviaasch
Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Lembaga ini tentu di awal
pendiriannya belum efektif bekerja. Hasil pertama mereka adalah sebuah
prosiding yang dipublikasikan dan dijual secara komersol (lihat Hollandsche
historische courant, 11-01-1785) Lembaga ini diduga baru efektif bekerja di era
pemerintahan colonial Belanda (VOC bangkrut lalu diakuisisi Kerajaan Belanda
dengan membentuk Pemerintah Hindia Belanda tahun 1799).
Pada era Inggris (1811-1816)
nama Batavian Literary Society muncul, Gubernur Jenderal Inggris, Raffles
termasuk salah satu anggota (kehormatan) dan duduk sebagai Presiden Kehormatan
(di atas Vice President). Raffles adalah penulis handal, bukunya yang terkenal
adalah Th History of Java. Salah satu anggota kehormatan adalah William
Marsden, penulis buku The History of Sumatra yang diterbitkan pertama kali
tahun 1811. Meski demikian nama Bataviaasch Genootschap tetap eksis (lihat ava
government gazette, 03-04-1813). Dengan kata lain ada dua lembaga yang berbeda
anggota dan bahasa.
Pada masa selanjutnya, sumber-sumber yang dapat dijadikan rujukan selain
Dagh Register adalah beberapa surat kabar yang terbit di Belanda (Amsterdam,
Haarlem, Rotterdam dan Leyden). Surat kabar semasa VOC tidak ditemukan di
Batavia. Dua sumber tersebut (dagh register dan surat kabar di Belanda) menjadi
sumber data terpenting.