Sejauh
ini, informasi Batavia hanya bersumber dari surat kabar berbahasa Belanda. Hal
itu , karena Belanda yang mnguasai Batavia. Pada tanggal 26 Agustus 1811
Inggris menduduki Batavia. Dua minggu kemudian, Inggris membuat proklamasi pada
tanggal 11 September 1811 lalu disusul kemudian tanggal 18 September 1811 membuat
perjanjian dengan Belanda yang isinya Jawa dan Madura dikuasai Inggris. Butir
berikutnya dari perjanjian tersebut bahwa semua tentara Belanda menjadi tawanan
Inggris dan orang sipil Belanda dapat dijadikan pegawai Inggris. Pimpinan
Inggris dalam hal ini Thomas Stamford Raffles.
Java Government Gazette, edisi pertama 29-02-1812 |
Pimpinan Inggris
di India yaitu Lord Minto memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang
berkedudukan di Penang untuk menguasai Jawa. Lalu Raffles diangkat sebagai
Letnan Gubernur dengan tugas mengatur dan inisiasi perdagangan dan keamanan.
Lantas
apakah semua surat kabar Belanda berhenti? Ternyata tidak. Namun demikian diantara
surat kabar berbahasa Belanda muncul surat kabar berbahasa Inggris. Surat kabar
tersebut adalah Java Government Gazette yang terbit di Batavia. Surat kabar
bentukan pemerintah Inggris di Hindia Belanda (East India) inilah yang
mengabarkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pemindahan kekuasan dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya.