*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bandung dalam blog ini
Klik Disini
Wilayah
Preanger adalah termasuk wilayah kolonial yang paling berat, yang mana pada
sisi luar topografinya bergunung-gunung yang meliputi Tjiandjoer, Sumedang, Limbangan
yang di bagian dalam di area Bandung terbilang area yang relatif datar. Gunung-gunung
yang ada di sekitar Preanger selalu menjadi ancaman bencana alam. Di area
dataran tinggi inilah kelak Kota Bandung berkembang pesat. Kota Bandung sendiri
adalah kota yang relatif muda, dan jauh lebih tua dari Batavia, Cirebon,
Buitenzorg, Tjiandjoer dan Sumedang. Lantas kapan kota Bandung muncul? Dan
bagaimana perkembangan selanjutnya? Mari kita lacak dengan artikel pertama.
|
Kampong Bandung, 1818 |
Serial artikel Sejarah Bandung ini merupakan
suatu upaya menunaikan permintaan seorang teman lama yang asli Bandung dua
tahun lalu (2015) ketika itu saya tengah membicarakan beberapa artikel saya
tentang sejarah sepakbola Bandung di blog saya di detik com. Kebetulan pada
saat yang bersamaan dengan penulisan sejarah Bandung ini saya sudah mulai
menulis beberapa artikel sejarah Bogor dan sejarah Jakarta. Oleh karena sejarah
Jakarta, sejarah Bogor dan sejarah Bandung adalah satu kesatuan sejarah, maka
untuk memahami sejarah Bandung juga harus parallel memahami sejarah Jakarta dan
sejarah Bogor. Saya sendiri, terus terang saya nyaris tidak mengenal Kota
Bandung karena hanya beberapa kali dalam hidup saya pernah ke Bandung dan
itupun selalu sesat di tengah Kota Bandung. Saya tidak sendiri, karena orang
Bogor sendiri bahkan masih banyak yang sama sekali belum pernah ke Bandung
(ibukota Provinsi Jawa Barat) tetapi sangat mengenal kota Jakarta. Saya juga,
terus terang saya nyaris tidak mengenal Kota Medan karena hanya beberapa kali
dalam hidup saya pernah ke Medan dan itupun selalu sesat di tengah Kota Medan.
Oleh karena saya sudah menulis sejarah Kota Medan (baru 54 artikel yang
diupload), maka dengan latar keingintahuan ingin mengenal lebih jauh Kota
Bandung, maka semangat untuk menulis sejarah Kota Bandung muncul sekaligus
untuk menunaikan permintaan teman dari Bandung.
Preanger, Suatu Daerah Sunyi di Priangan
Preanger
adalah penyebutan orang Belanda untuk wilayah Priangan. Nama Preanger sudah
muncul di era VOC. Nama itu terus digunakan oleh Inggris (1811-1916) dan
pemerintah Hindia Belanda. Priangan menurut informasi yang diperoleh
orang-orang Belanda adalah daerah kering, sunyi dan dianggap sebagai tempat
pelarian dari petinggi dan penduduk (Hindu) ketika Kerajaan Pakuan Pajajaran
dihancurkan oleh Cirebon dan Banten (Islam).