Akhir-akhir ini, kopi muncul sebagai
primadona baru di berbagai tempat di Indonesia, utamanya di kota-kota besar.
Namun, bagaimana tradisi ‘ngopi’ di Indonesia terus terjaga hingga ini hari
jarang yang membicarakannya. Perihal yang bisa menjelaskan tradisi ngopi itu
hanya bisa dijelaskan dengan menelusuri sejarah kopi itu sendiri. Artikel ini
coba menelusuri sejarah kopi Banaran, kopi yang diduga produksi pertama di
Semarang dan sekitarnya. Pada masa ini Banaran,
hanyalah sebuah dusun yang masuk Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di
dusun ini terdapat pabrik kopi yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX
(Persero).
Banaran, 1947 (foto udara) |
Desa Banaram: Perkebunan Pertama di Semarang. 1864
Nama desa Banaran, paling tidak telah
teridentifikasi pada tahun 1825 ketika ekspedisi militer Belanda memasuki
pedalaman Jawa. Pasukan Jawa yang ditemui pertama adalah yang berkumpul di desa
Bangin dan kemudian bertemu lagi dengan pasukan Jawa yang berkekuatan 300-400
orang di desa Banaran (lihat Bataviasche courant, 14-12-1825).