*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Gunung Krakatau di tengah laut di Selat Sunda meletus tahun 1883. Akibat letusan itu, gunung Krakatau di atas permukaan laut hanya tersisa sebagian kecil. Namun kawah yang berada di dasar laut terus bekerja hingga ini hari. Kawah yang sudah berasal dasar laut inilah yang kemudian memunculkan gunung baru di atas permukaan laut yang kini dikenal sebagai Anak Gunung Krakatau.
Gunung Krakatau di tengah laut di Selat Sunda meletus tahun 1883. Akibat letusan itu, gunung Krakatau di atas permukaan laut hanya tersisa sebagian kecil. Namun kawah yang berada di dasar laut terus bekerja hingga ini hari. Kawah yang sudah berasal dasar laut inilah yang kemudian memunculkan gunung baru di atas permukaan laut yang kini dikenal sebagai Anak Gunung Krakatau.
Ayah, Ibu dan Anak keluarga gunung Krakatau di Selat Sunda |
Anak Krakatau haruslah
dipahami ‘lebih galak’ dari ibunya, sebab Anak Krakatau mengikuti gen ayahnya. Oleh
karena itu, aktivitas Anak Krakatau haruslah tetap diwaspadai. Gunung Krakatau
yang meletus tahun 1883, sejatinya yang meledak adalah ayah dari Anak Krakatau,
sedangkan ibunya masih tenang-tenang saja hingga ini hari. Lantas, bagaimana sesungguhnya
riwayat keluarga gunung Krakatau tersebut. Untuk memahaminya, mari kita
telusuri ke sumber-sumber tempo dulu.