*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Ada satu masa di Indonesia begitu sulit didapat informasi yakni pada era Pendudukan Militer Jepang. Surat kabar, majalah dan buku-buku yang terbit di era tersebut kurang terdokumentasikan dengan baik dan nyaris tidak ada yang peduli untuk menyimpannya. Akibatnya ketika kita pada masa ini ingin melihat potret situasi dan kondisi Indonesia di era pendudukan Jepang menjadi suram. Satu sumber yang penting yang dapat dibaca pada masa ini salah satu diantaranya adalah buku berjudul ‘Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa’.
Ada satu masa di Indonesia begitu sulit didapat informasi yakni pada era Pendudukan Militer Jepang. Surat kabar, majalah dan buku-buku yang terbit di era tersebut kurang terdokumentasikan dengan baik dan nyaris tidak ada yang peduli untuk menyimpannya. Akibatnya ketika kita pada masa ini ingin melihat potret situasi dan kondisi Indonesia di era pendudukan Jepang menjadi suram. Satu sumber yang penting yang dapat dibaca pada masa ini salah satu diantaranya adalah buku berjudul ‘Orang Indonesia jang terkemoeka di Djawa’.
Buku
ini terbit pada tahun 1944 (tebalnya 552 halaman). Di dalam buku ini dicatat
nama-nama orang Indonesia yang terkemuka di Djawa saja. Banyaknya 3.109
orang. Mereka ini tergolong mempunyai
kedudukan, kepandaian dan pekerjaan yang berarti dalam masing-masing golongan
masyarakat. Buku ini adalah hasil suatu survei yang dilakukan, namun tidak
semua orang yang dikirim kuesioner mengembalikannya. Dalam buku terdapat
nama-nama terkenal di era kolonial Belanda seperti Ir. Soekarno, Drs. Mohamad Hatta,
Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap dan Parada Harahap. Secara umum buku ini dibagi
ke dalam tiga kategori yang masing-masing dikelompokkan dalam beberapa
bidang-pekerjaan. Kategori pertama Urusan Negara yang terdiri dari Administrasi
Umum Negeri, Pangreh Praja, Urusan Keuangan Negeri, Penjagaan Keamanan dan
Pengadilan. Kategori kedua Perekonomian yang trerdiri dari Pertanian,
Kehutanan, Peternakan dan Perikanan, Kerajinan, Perhubungan, Berbagai Urusan
Teknik, Perdagangan, Keuangan dan Perhimpunan-Perhimpunan Memajukan
Perekonomian. Kategori ketiga terdiri dari Penerangan, Pertolongan dalam
Kehakiman, Kesehatan, Pengajaran, Kebudayaan, Agama. Urusan Politik dan Soal
Pekerjaan, Urusan Kaum Dhaif dan Urusan Perempuan, dan Urusan Pemuda, dll. Orang
Indonesia jang terkemuka tentu saja ada di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan
lainnya. Namun tampaknya buku ini terbit sebelum publikasi buku berikutnya
selesai sudah berakhir era pendudukan Jepang dengan diproklamasikannya kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Survei ini bukan sesuatu yang khusus,
pada era kolonial Belanda kegiatan survei ini dilakukan setiap lima tahun.
Lantas siapa saja orang Indonesia yang terkemuka
di Jawa yang berasal dari Padang Sidempoean. Pada era kolonial Belanda dan pada
masa pendudukan Jepang afdeeling Padang Sidempoean kini menjadi Tapanuli Bagian
Selatan. Mereka yang berasal dari Padang Sidempoean tidak hanya lahir di
afdeeling Padang Sidempoean tetapi juga banyak yang lahir di perantauan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasioanl dalam artikel
ini didaftarkan orang Indonesia jang terkemuka yang berasal dari Padang
Sidempoean baik yang berada di Jawa maupun di daerah lainnya di Indonesia serta
di luar negeri. Riwayat hidup mereka ini diperkaya dengan merujuk pada sumber-sumber
tempo doeloe.