*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Seperti halnya guru, tokoh pers asal Padang Sidempuan tempo doeloe juga cukup banyak. Hampir semuanya berkarir di luar wilayah Tapanuli, tidak hanya di Medan dan Padang, juga di (pulau) Jawa. Semuanya bermula dari sang pionir, Saleh Harahap gelar Dja Endar Moeda, kelahiran Padang Sidempoean, alumni sekolah guru (kweekschool) Padang Sidempoean tahun 1884. Dalam sejarah pers nasional, Dja Endar Moeda dikenal sebagai Radja Persoeratkabaran di Sumatra. Dja Endar Moeda pernah mengatakan: ‘pendidikan dan jurnalistik sama pentingnya, sama-sama mencerdaskan bangsa’ (1897).
Lantas bagaimana sejarah tokoh pers nasional asal Padang Sidempoean ini terhubung satu sama lain? Seperti disebut di atas itu semua bermula dari sang pionir Dja Endar Moeda yang pernah menyatakan bahwa ‘pendidikan dan jurnalistik sama pentingnya, karena sama-sama mencerdaskan bangsa’. Tokoh-tokoh pers asal Padang Sidempoean ini aktif dan berpartisipasi penuh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lalu bagaimana sejarah mereka berlangsung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.