*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kota Makassar dalam blog ini Klik Disini
Tidak ada nama kabupaten
Tallo, yang ada di provinsi Sulawesi Selatan adalah nama kabupaten Gowa. Lantas
mengapa nama Gowa? Memang tempo doeloe kerajaan Gowa adalah federasi kerajaan
Gowa dan Tallo, tetapi nama Gowa yang menjadi generik, suatu nama yang dikenal
di luar kerajaan Gowa-Tallo. Okelah. Artikel ini tidak sedang membicarakan
kerajaan Gowa, itu sudah dideskrispikan pada artikel sebelumnya. Artikel ini
hanya mendeskripsikan sejarah (wilayah) kabupaten Gowa. Tentu saja terkait
dengan kerajaan Gowa (Tallo).
Kabupaten Gowa ibu kota di Sungguminasa. Nama kabupaten Gowa tidak sepopuler nama Kota
Makassar. Boleh jadi karena Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.
Namun sebenarnya, ibu kota awal kabupaten Gowa adalah Makassar. Tetapi seperti
disebut di atas kita tidak sedang membicarakan kerajaan Gowa dan Kota Makassar,
tetapu mendeskripsikan kabupaten Gowa masa kini dengan ibu kota di Sungguminasa. Secara
geografis, kabupaten Gowa berada di luar Kota Makassar, dimana sungai besar Jeneberang
mengalir dan berbatasan dengan Gunung Bawakaraeng-Lompobattang. Di muara sngai
Jenelata di sungai Jeneberang terdapat waduk Bili-bili. Jika Kota Makassar
hampir seluruhnya daratan rendah (pantai), kabupaten Gowa sebagian besar
wilayah tinggi (pegunungan). Pada masa ini kabupaten Gowa terdiri dari 18
kecamatan, yaitu: Bajeng, Bajeng Barat, Barombong, Biringbulu, Bontolempangan, Bontomarannu,
Bontonompo, Bontonompo Selatan, Bungaya, Manuju, Pallangga, Parangloe, Parigi, Pattallassang,
Somba Opu, Tinggimoncong, Tompobulu dan Tombolo Pao. Penduduk kabupaten Gowa berbahasa
bahasa Makassar (dialek Lakiung, dialek Turatea dan dialek Makassar Konjo).
Lantas
bagaimana sejarah (wilayah kabupaten) Gowa di luar Kota Makassar? Seperti
disebut di atas tempo doeloe nama Gowa adalah nama besar. Nama suatu kerajaan
besar. Tapi kini nama Gowa berada di bawah bayang-bayang nama besar (kota)
Makassar. Lalu bagaimana sejarah kabupaten Gowa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.