*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kota Makassar dalam blog ini Klik Disini
Bagaimana sejarah
Konawe? Sangat jarang ditulis. Hal itulah mengapa sejarah Konawei perlu
ditulis. Lalu apa pentingnya sejarah Konawe? Di wilayah Konawe terdapat kota
Kendari yang menjadi ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Okelah kalau begitu,
sejarah Konawe masih diperluakan.
Kabupaten Kowane di Unaaha. Kabupaten berawal dari
pembentukan Kabupaten Kendari (1959) dengan ibu kota di Kendari yang juga
menjadi ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Pada tahun 1995 kota Kendari
dinaikkan statusnya menjadi Kota. Pada tahun 2003 bagian selatan kabupaten
kemudian dimekarkan dengan membentuk kabupaten Konawe Selatan. Dalam
perkembangannya kabupaten Kendari pada tahun 2004 diubah namanya menjadi
kabupaten Konawe. Pada tahun 2013 kabupaten Konawe dimekarkan dengan membentuk
kabupaten Konawe Kepulauaan. Kabupaten Konawe sendiri dalam hal ini terdiri
dari 12 kecamatan, yaitu: Toari, Baula, Kolaka, Latambaga, Pomalaa, Samaturu, Tanggetada,
Watubangga, Wolo, Wundulako, Polinggona dan Iwoimendaa. Kabupaten Konawe
Selatan sendiri berada di Andoolo. Kabupaten Konawe terdiri dari 22 kecamatan,
yaitu: Andoolo, Buke, Angata, Kolono, Konda, Lainea, Landono, Laonti, Moramo, Palangga,
Ranomeeto, Tinanggea, Lalembuu, Baito, Benua, Basala, Mowila, Ranomeeto Barat, Wolasi,
Laeya, Palangga Selatan dan Moramo Utara. Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ibu
kota di Langara yang terdiri dari tujuh kecamatan yang namanya sesuai arah mata
angin (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara, Timur, Timur Laut dan Utara.
Lantas
bagaimana sejarah Konawe? Seperti disebut di atas bahwa di wilayah Konawe
terdapat kota Kendari (yang menjadi ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara). Lalu
bagaimana sekarah Knawe? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.