*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini
Ajibarang
konon merupakan sebuah kadipaten (kabupaten) yang didirikan oleh seorang
pendatang dari wilayah kerajaan Galuh Pakuan yang bernama Jaka Mruyung. Negeri
Galuh Pakuan merupakan sebuah negeri yang masuk dalam wilayah Kerajaan
Pajajaran. Kisah bermula Adipati Galuh Pakuan bernama Munding Wilisberangkat memiliki
putra bernama Jaka Maruyung yang dikabarkan hilang. Munding mencari lalu
bertemu seorang bernama Ki Maranggi. Sementara itu dalam perjalanan mencari
orangtua Maruyung tiba di suatu tempat kawasan pakis aji. Maruyung akhirnya
menjadi raja di kadipaten Kutanegara. Lalu ibu kota kadipaten dipindahkan ke
hutan pakis aji yang pernah disinggahinya. Hutan pakis aji itu diberi nama
Ajibarang. Jaka Mruyung adalah adipati Ajibarang yang pertama (lihat https://www.mikirbae.com/2022).
Ajibarang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas. Kecamatan Ajibarang terletak di bagian barat Kabupaten Banyumas, sekitar 18 km dari pusat kabupaten yaitu kota Purwokerto. Jumlah penduduk Kecamatan Ajibarang pada 2014 adalah 93.415 jiwa. Luas wilayah Kecamatan Ajibarang mencapai 66,50 km² yang terdiri dari 15 desa. Pusat pemerintahan dan ekonominya berada di wilayah desa Ajibarang Wetan dan Ajibarang Kulon atau biasa kenal dengan nama Kota Ajibarang. Nama-nama desa di kevamatan Ajibarang: Ajibarang Kulon, Ajibarang Wetan, Banjarsari, Ciberung, Darmakradenan, Jingkang, Kalibenda, Karangbawang, Kracak, Lesmana, Pancasan, Pancurendang, Pandansari, Sawangan, Tipar Kidul, Parakan. Batas wilayah di utara kabupaten Brebes dan kabupaten Tegal; di timur kecamatan Cilongok; di barat kecamatan Pekuncen dan kecamatan Gumelar; di selatan kecamatan Wangon. Kota Ajibarang dilintasi persimpangan jalan nasional tengah pulau Jawa. Jalan Nasional menghubungkan Tegal di utara dengan Cilacap. (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah Ajibarang, jalur pegunungan antara pantai utara dan pantai selatan? Seperti disebut di atas, wilayah Ajibarang adalah wilayah strategis yang menghubungkan ke tiga kota: Cirebob, Purwokerto dan Cilacap. Pada awal era Pemerintah Hindia Belanda Ajibarang menjadi salah satu afdeeling di Residentie Banjoemas. Lalu bagaimana sejarah Ajibarang, jalur pegunungan antara Cirebon dan Purwokerto? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.