Laman

Selasa, 04 Maret 2025

Sejarah Diaspora (13): Orang Indonesia di Asia Selatan Sejak Kapan? Sri Lanka India Pakistan Banglades Maladewa Bhutan Nepal


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Diaspora dalam blog ini Klik Disini

Asia Selatan adalah wilayah geografis yang dibedakan dengan Asia Barat, Asia Timur dan Asia Tenggara. Indonesia berada di wilayah Asia Tenggara. Pada masa ini, negara-negara di wilayah Asia Selatan terdiri dari Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. Lalu bagaimana dengan sejarah orang Indonesia di negara-negara tersebut? 


Asia Selatan atau Hindia Muka adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang terdiri dari daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Seluruh wilayah tersebut, kecuali Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afghanistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan. Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus. Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Prancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an (Wikipedia). 

Lantas bagaimana sejarah orang Indonesia di Asia Selatan, sejak kapan? Seperti disebut di atas Asia Selatan adalah wilayah yang luas yang meliputi negara-negara Sri Lanka, India, Pakistan, Banglades dan Maladewa, Bhutan, Nepal dan Afganistan. Laluntas bagaimana sejarah orang Indonesia di Asia Selatan, sejak kapan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.