Laman

Senin, 22 Mei 2017

Sejarah Kota Padang (37): Daftar Panjang Gempa di Kota Padang; Tercatat Sejak 1797 (Tsunami) dan Gempa Besar 1926 (Bencana)

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Padang dalam blog ini Klik Disi


Kota Padang sudah sedari dulu kerap gempa. Dari tahun ke tahun jaraknya sangat pendek. Gempa pertama yang tercatat terjadi pada tahun 1822. Sejak itu tahun-tahun kejadian gempa di Kota Padang terbilang tercatat dengan baik. Daftar panjang gempa bumi di Kota Padang berikut ini untuk melengkapi catatan gempa di Kota Padang yang selama ini masih minim.

Reruntuhan gempa 1926.
Riwayat pencatatan gempa di Kota Padang terlaporkan secara baik terkait dengan kehadiran Pemerintah Hindia Belanda yang dimulai sejak tahun 1819. Pada era sebelumnya (VOC) dan era Inggris kurang terlaporkan. Gempa dalam bahasa Belanda adalah aardbeving atau aardschok.

Peristiwa gempa terbesar sejauh ini di Kota Padang adalah gempa yang terjadi pada tahun 1797 dan 2009. Dengan membandingkan kota-kota lain, Kota Padang terbilang cukup sering peristiwa gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi tahun 28 Juni 1926 juga terbilang sangat luas dan memakan banyak korban dan kerugian materi yang sangat besar. Kejadian gempa bumi 1926 ini dianggap sebagai bencana.

Pada tahun 1797 di Soematra pada tanggal 10 Februari, di malam hari pada pukul 10, Terjadi gempa kekerasan di pulau. Goncangan besar pertama, yang berlangsung selama satu menit,bagian dari tanah dibanjiri oleh (air) laut; kapal terdorong ke darat. Penjara dan rumah hancur; air laut ini kembali lagi ke atas setelah sungai Padang benar-benar kering, dan air laut diulang tiga kali. Kampong Ajer Manis, terletak di utara Padang begitu kewalahan oleh air yang tinggi, pada hari berikutnya ditemukan mayat tersangkut di cabang-cabang pohon menggantung. Luas permukaan kerak bumi terlalu jauh Padang menunjukkan retak, dengan lebar dua inci; Tapi kemudian ia bergabung lagi. Tanggal 11 Februari tetap kerak bumi ke permukaannya stabil dalam satu gerakan bergelombang; pada interval 15 sampai 20 menit diulang guncangan, dan butuh delapan hari sebelum fenomena ini sepenuhnya berhenti. (Menurut du Puij, Volgens du Puij, in het Tijdschr. v. Neêrl. Indië, jaarg. VII. aflev. 7, bladz. 115, 1845.) (lihat Franz Wilhelm Junghuhn, 1853)

Dari daftar panjang kejadian gempa di Kota Padang mengindikasikan bahwa Kota Padang rawan gempa sejak dari doeloe. Untuk mengatisipasi ke depan, penduduk harus tetap waspada. Kejadian gempa sulit dideteksi. Kejadian bisa tiba-tiba.

Tanggal Kejadian Gempa di Kota Padang
Tanggal
Keterangan
Sumber
10-02-1797
Gempa bumi terburuk yang ada dalam memori penduduk di Padang yang terjadi 10 Februari 1797 sekitar pukul 10 malam selama satu menit. Gempa ini menyebabkan tsunami.
Laporan Junghuhn, 1852
23-07-1822
Gunung Merapi meletus pada tanggal 23 Juli 1822 yang menyebabkan gempa termasuk di Padang
Laporan Junghuhn, 1852
29-02-1828
Satu gempa kuat dirasakan pada tanggal 29 Februari 1828 sekitar pukul 12 jam  sore hari.
Laporan Junghuhn, 1852 berdasarkan Laporan J. Du. Puy
24-11-1633
Gempa keras di Padang yang menyebabkan banyak kerusakan. Beberapa rumah telah runtuh, sebagian besar rusak berat; bergelombang besar. Tidak ada korban jiwa
Dagblad van 's Gravenhage, 07-04-1834
24-05-1934
Pagi ini gempa cukup kuat di Padang
De Indische courant, 24-05-1934
26-08-1835
Gempa, yang berlangsung lebih dari empat menit di Padang.
Drentsche courant, 12-01-1836
14-10-1843
Gempa pukul 11
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
27-10-1843
Gempa pukul 1 siang
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
29-11-1843
Gempa pukul 3:30
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
08-12-1843
Gempa pukul 10
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
21-12-1843
Gempa pukul 9
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
27-12-1843
Gempa pukul 8
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
15-02-1844
Gempa pukul 9
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
05-03-1844
Gempa pukul 12
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
27-05-1844
Gempa pukul 11
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
18-06-1844
Gempa pukul 5
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
10-12-1844
Gempa pukul 2:30
Laporan Stumpff 30 Mei 1845
22-04-1845
Gempa pukul 8
Laporan Stumpff 30 Mei 1845

1845-1900 data tidak disajikan di sini

06-02-1902
Gempa cukup keras tanggal 6 pukul 10 pagi selama lima menit yang dikutip dari Sum. Bode.. Gempa bersumber dari letusan gunung Merapi. Gunung berapi membangunkan tiba-tiba setelah bertahun-tahun, bahkan setelah berabad-abad. Semburangunung  berapi kembar Singgalang dan Tandikat tremor bumi yang diamati di sekitar pegunungan ini di awal tahun 1889. Satu malam Maret di tahun ini sebuah dimuntahkan oleh mereka, sebagai bukti bahwa mereka telah pulih dalam kegiatan antara rekan-rekan mereka. Sekarang gempa untuk kembali pagi ini dimana 2 sekolah dan gedung pemerintah retakan di dinding. Di sekolah-sekolah Eropa kami melihat anak-anak pergi ke luar, tidak dianjurkan di gedung-gedung batu; rumah kayu lebih tahan.
De Sumatra post, 26-02-1902
14-03-1916
Kemarin malam, jam 11.15 gempa cukup kuat di Padang. Sejauh yang diketahui, tidak ada kecelakaan.
Bataviaasch nieuwsblad, 15-03-1916
16-04-1917
Malam sebelumnya gempa di Padang
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 17-04-1917
26-06-1917
Kemarin sore pukul lima gempa di Padang
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 27-06-1917
22-09-1918
Kemarin sore gempa di Padang lima menit. Beberapa bangunan batu kerusakan parah, termasuk Gereja Katolik. Sejauh yang diketahui, belum ada cedera pribadi. Dari negara-negara di atas belum ada kabar tersedia.
Bataviaasch nieuwsblad, 23-09-1918
02-06-1919
Kemarin malam pukul setengah 12:50 di Padang memiliki gempa sedikit. Kebetulan tidak ada kecelakaan.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 03-06-1919
13-10-1919
Gempa kemarin cukup kuat di Padang
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 14-10-1919
15-01-1920
Kemarin malam 07:50 lagi-lagi gempa singkat tapi keras. Penduduk khawatir setiap kali.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 16-01-1920
15-03-1923
Sekali lagi gempa bumi. Pada 15 Maret di malam hari selama lima menit sebelum 10:30 Padang lagi sejenak terganggu oleh gempa singkat tapi cukup keras yang arah seperti yang dua hari sebelumnya dari selatan ke utara.
De Sumatra post, 23-03-1923
03-07-1925
Aardschok di Padang 3 Juli (Pa.rt.)
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 04-07-1925
27-09-1925
Gempa pukul dua
De Sumatra post, 28-09-1925
06-10-1925
Kemarin malam pada pukul 10 tentang gempa bumi yang kuat diamati di sini. De Sumatra post, 16-10-1925: ‘Gempa lagi di Padang. Pada tanggal 6 pukul sepuluh warga Padang dikejutkan oleh gempa kekerasan, yang berlangsung hanya beberapa detik. Shock begitu berat bahwa rumah-rumah bergetar dan beberapa vas rumah vas dan benda-benda lain dari lemari bergetar kuat. Yang pertama schok diikuti oleh kedua, yang tiba tidak begitu sengit. Kemudian di malam hari berulang kali lebih ringan kejutan. Mengenai asal gempa ini sejauh ini tidak ada yang diketahu.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 07-10-1925
20-11-1925
Telegram. Gempa parah di Padang. Kemarin sore 6:30 untuk Padang merasakan gempa kuat. Beberapa bangunan batu dinding pecah.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie,  21-11-1925

28-06-1926
Gempa parah di Padang. Beberapa bangunan runtuh atau rusak. Koresponden kami di Padang mentransmisikan: Pagi ini 10,06 dimulai gempa kuat, yang berlangsung sangat panjang, kerusakan parah bangunan benar-benar runtuh, Gereja Katolik rusak dan Landraad runtuh. Gempa dirasakan di arah Timur-Barat. Di Fort de Kock cukup parah diduga gunung Merapi. Rotterdamsch nieuwsblad, 29-06-1926:’… Mobil dari Padang ke Padang Pandjang tidak mungkin melalui Aneikloof. Padang Pandjang sebagian besar hancur. Kantor pos, Nioormaal school, apotik runtuh. Di Padng rumah sakit militer hancur. Semua bangunan batu. Jembatan kereta api di Kandang Ampat di Anei rusak parah. Jumlah tewas dan terluka belum diketahui. Catatan: gempa ini sangat hebat dan sangat luas did an diberitakan semua surat kabar di Hindia Belanda dan Belanda selama beberapa hari. Bataviaasch nieuwsblad, 30-06-1926:’…ini adalah bencana (de ramp op Sumatra).. Tidak ada kerusakan pada tambang ke Sawah Loentoe.. Merapi masih.. menurut ahli, tidak ada pertanyaan dari gunung berapi, tetapi gempa tektonik mungkin bahwa pergerakan kerak bumi adalah karena aktivitas gunung berapi.. Di Fort de Kock satu orang tewas dan dua luka-luka. Untuk Soengaiboeloe tujuh belas tewas menjadi korban gempa. Untuk Padang Panjang runtuh banyak rumah. Pajakomboeh untuk kehancuran kurang. Lalu lintas melalui Aneikloofis masih terhambat.. koneksi telegraf rusak dari Sibolga ke Fort de Kock via Padang Pandjang…Padang Panjang fokus guncangan kehancuran besar. Ratus mati.. Untuk Fort van der Capellen, beberapa bangunan rusak. Solok  terjadi kerusakan besar.. lima belas mati.. Mobil dan truk antara Padang Panjang dan Fort de Kock bolak-balik untuk mentransfer cedera ke Fort de Kock.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie,  28-06-1926
11-07-1926
Gempa baru, kemarin terasa pukul 2:10
De Indische courant,   12-07-1926
01-09-1926
Gempa kemerin si Padang sekitar pukul 2 sore
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 02-09-1926
01-10-1926
Aardschok di Padang. Dari Padang mentransmisikan Aneta: Pagi ini di 10,55 gempa singkat diamati. Orang-orang melarikan diri dari rumah.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 01-10-1926
27-01-1928
Gempa bumi di Padang. Pagi ini setengah lima, kirimkan ke Aneta, Padang dua gempa besar terjadi.
Rotterdamsch nieuwsblad, 27-01-1928
16-10-1929
Padang. 16 Oktober, sekitar 11:15, adalah untuk Padang mengamati gempa yang cukup kuat, disertai dengan dengung aneh
De Indische courant, 24-10-1929
10-02-1931
Gempa kemarin tengah hari gempa kuat
Soerabaijasch handelsblad, 11-02-1931
23-10-1932
Pada malam 23 ini sampai pukul 3, gempa horisontal berat terjadi di Padang. Tidak ada kecelakaan terjadi.
De Sumatra post, 24-10-1932
12-06-1933
Aardschok di Padang. Aneta mentransmisikan dd. 13 Juni dari Padang: Kemarin pukul 3.40 gempa vertikal diamati Padang selama 2 detik.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 13-06-1933
05-09-1933
Aneta mentransmisikan kemarin pukul 8 pagi lewat 25di Padang merasakan gempa besar, yang disertai dengan gemuruh bawah tanah. Observatorium di Batavia belum terdaftar shock di Padang.
De Sumatra post, 06-09-1933
07-03-1934
Aardschok di Padang, Aneta mentransmisikan dari Padang: Pada malam sebelumnya pukul 1:46 terjadi gempa cukup keras, yang diikuti oleh beberapa ringan.
De Sumatra post, 07-03-1934
24-05-1934
Aardschok di Padang. Hari ini pagi 5:30 di Padang, Aneta mentransmisikan dari sana, merasa gempa yang keras.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie,  24-05-1934

(Untuk sekadar tambahan, ini gempa bukan di Padang). Aardschok di Padang Sidempoean.Singkat tapi intens. Kemarin malam di Padang Sidempoean, Aneta mentransmisikan dari sana, gempa singkat tapi cukup kuat dirasakan.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 22-08-1934
28-01-1935
Gempa pagi ini pukul delapan, tigapuluh
De Sumatra post, 28-01-1935
26-02-1935
Aneta mentransmisikan dari Padang: terakhir Selasa sore untuk pertama kali 1:15 untuk Padang merasakan gempa yang parah
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 27-02-1935
08-04-1935
Kemarin 11.30 gempa
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 09-04-1935
21-09-1934
Aneta dari Padang mentransmisikan pada 7:30 tadi malam merasa gempa singkat cukup kuat. Observatorium di Batavia telah terdaftar gempa ini.
Soerabaijasch handelsblad, 22-09-1934
13-11-1934
Aardschok di Padang dengan bawah tanah gemuruh. Mentransmisikan Aneta dari Padang, ada di sana tadi malam pukul 3 merasa gempa vertikal cukup berat, didahului oleh gemuruh bawah tanah.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 14-11-1934
28-01-1935
Aardschok. Padang, 28 Januari (Aneta). Terjadi pukul 2:30 gempa cukup kuat diamati di sini.
De Indische courant, 28-01-1935
26-02-1935
Zware Aardschok. Aneta mentransmisikan dari Padang: Selasa sore 1:15 untuk Padang merasakan gempa yang berat (zware aardschok).
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 27-02-1935
08-04-1935
Aardschok ke Padang. Gemuruh dan di bawah tanah.  Aneta dari Padang melaporkan kemarin malam 11:20 untuk pendek, gempa vertikal, didahului dengan di dalam tanah gemuruh.
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 09-04-1935
12-11-1935
Dari Padang mentransmisikan Aneta: Pagi ini 11:10 guncangan relatif berat diamati dalam arah horizontal.
De banier : staatkundig gereformeerd dagbladm, 12-11-1935

Gempa di Padang Sideinpoean. Aneta mentransmisikan dari Padang Sidempoean, ditemukan gempa kuat di sana Sabtu pagi pukul sembilan. Pohon dan bangunan bergoyang keras. Arah gempa berada di timur-barat. Getaran berlangsung setengah menit. Orang-orang melarikan diri keluar dari rumah dan toko.
Bataviaasch nieuwsblad, 30-12-1935
02-01-1936
Gempa lain di Padang. Dari tempat sama. Aneta mentransmisikan dari Padang kemarin pukul lima selama lima detik gempa yang kuat, gempa dirasakan di arah Barat-Timur. Observatorium di Batavia terdaftar gempa di 7:07 waktu di Jawa, pada jarak 1180 Km. Tempat ini sama dengan gempa yang parah pada tanggal 28 Desember. Pusat gempa kemungkinan guncangan ini bisa 0,3 Lintang Selatan dan 97,9° Bujur timur. Tampaknya kabar selanjutnya adalah gempa terbaru di Sumatera juga Padangsidempoean dan merasa di Fort de Kock.
De Sumatra post, 03-01-1936
16-01-1936
Aardschok di Padang. Pagi ini pukul 1:25 terasa gempa singkat cukup kuat, yang bergerak ke arah Barat-Timur. Koninklijk Observatorium di Batavia telah mendaftarkan shock di Padang. (Aneta)
Het Vaderland : staat- en letterkundig nieuwsblad, 16-01-1936
24-01-1936
Aardschok diamati di Padang. Padang, 25 Januari (Aneta). Ini tengah malam seperempat sebelum pukul 12, merasakan gempa singkat ke arah Barat-Timur. Observatorium  mencatat pukul 12 lewat 19 menit Java Time mencatat gempa cukup kuat ke arah Barat North West.
De Indische courant , 25-01-1936

Aardschok Selatan Tapanoeli. Aneta telegram tadi malam di seperempat pukul sembilan di Padang Sidempoean terjadi gempa yang cukup kuat. Gempa ini besar ini tidak tercatat oleh Observatory di Batavia.
De Sumatra post, 31-01-1936
23-02-1936
Aardschok te Padang. Kejutan Minggu pagi. Padang, 23 Feb (Aneta). Pagi ini pukul 4:20 pagi. telah merasakan gempa yang signifikan di sini.
De Indische courant, 24-02-1936

Padang Sidempoean, 26 febr. (Aneta). Kemarin malam di 10:30 gempa singkat dirasakan di arah Barat-Timur.
Bredasche courant, 27-02-1936

Aardschok. Padang Stdempoean. Tadi malam pada setengah sepuluh gempa yang cukup kuat tercatat di sini secara lokal. Arah kemungkinan adalah Selatan-Utara. (Aneta).
Het Vaderland : staat- en letterkundig nieuwsblad, 25-03-1936
08-05-1936
Gempa bumi. Padang, 9 Mci. Kemarin pada 15:50 adalah gempa besar di sini diamati dalam arah Barat-Timur
Het Vaderland : staat- en letterkundig nieuwsblad, 09-05-1936
13-05-1936
Aardschok di Padang. Aneta mentransmisikan dari Padang. Pagi ini pada 08:25, gempa singkat, ditemukan dalam arah Barat Oos.
De Sumatra post, 13-05-1936
20-05-1936
Latest Posts. Gempa. Aneta mentransmisikan dari Padang. Pada pagi ini 3:45 merasa gempa bumi hingga pukul 4 yang cukup parah, satu sama lain setiap 30 detik gempa bumi berikutnya.
Soerabaijasch handelsblad, 20-05-1936

Aardschok untuk P. Sidempoean. Padang Sidempoean 15 Juni (Aneta). Sabtu pukul 11 diamati agak kuat, tapi gempa pendek di sini; Utara-Selatan.
De Indische courant, 15-06-1936
13-05-1936
Pagi ini di Padang 8:25 terjadi gempa
Bataviaasch nieuwsblad, 13-05-1936

Aardschok di Padang Sidempoean. Aneta mentransmisikan kami tanggal 28 Agust dari Padang Sidempoean: Pada 9:10 pagi ini terlihat gempa singkat ke arah utara-selatan.
De Sumatra post, 28-08-1936

Gempa Pd. Sidempoean. Aneta dari Padang ke Sidempoean mentransmisikan kemarin pada 13,55 menemukan gempa jelas kentara ke arah Utara-Selatan. Gempa berlangsung beberapa detik.
De Sumatra post, 05-11-1936

Aardschok untuk P. Sidempoean. Aneta mentransmisikan dari Padang Sidempoean bahwa ada kemarin pagi sekitar pukul 11 gempa bumi di arah Timur-Barat dirasakan.
De Indische courant, 03-12-1936
16-01-1937
Sekali lagi gempa di Padang. Padang, 15 Jan (Aneta). Pada 16:25 memiliki tempat gempa dalam arah East West.
De Sumatra post, 16-01-1937
19-04-1937
Kejutan besar. Kemarin sore di 4:30 diamati di Padang gempa vertikal yang besar
Bataviaasch nieuwsblad, 20-04-1937

Aneta melaporkan dari Padang Sidempuan bahwa Minggu malam pada 1:00 gempa dirasakan, yaitu gerakan gelombang panjang lembut panjang arah Utara – Selatan.
De Indische courant, 05-07-1937
11-11-1938
Aardschok di Padang. Sebelumnya malam pada 1:54 dua gempa kekerasan yang suksesi singkat diamati. Tidak ada kerusakan dilakukan (Aneta.),
Het Vaderland : staat- en letterkundig nieuwsblad, 12-11-1938
16-11-1938
Padang terkejut. Malam ini pukul 3 lewat 40 gempa yang kuat, dua gempa bumi membentang merasa masing-masing berlangsung sekitar 30 detik. Kerusakan di balai kota dan beberapa goedang.
Het Vaderland : staat- en letterkundig nieuwsblad, 16-11-1938
14-12-1938
Aardschok te Padang Sidempoean. Padang Sidempoean kemarin pukul 2:10 di sore hari, merasakan gempa singkat tapi kekerasan. Tidak ada kerusakan dilakukan.
De Sumatra post, 15-12-1938
16-04-1939
'Untuk Padang Sabtu malam terjadi  dua gempa dirasakan dari jauh diketahui,
Bataviaasch nieuwsblad, 17-04-1939

Aardschok te Padang Sidempoean. Kemarin pukul 15:20 untuk Padang Sidempoean, kirimkan ke Aneta, merasakan sifat kekerasan getaran, yang berlangsung selama beberapa detik. Tidak ada kerusakan yang terjadi.
De Indische courant , 05-06-1939

Aardschok Padang Sidempoean. Minggu kemarin pada 15:58 gempa ringan, menurut telegram Aneta dari Padang Sidempoean. Tidak ada kerusakan yang ditemukan. Shock tidak tercatat pada  Meteologisch Observatorium te Batavia.
De Sumatra post, 24-07-1939
12-10-1939
Aardschok te Padang. Wartawan kami mentransmisikan dari Padang yang sejak pagi ini 10:07 am sebuah gempa cukup kuat dirasakan.
De Sumatra post, 12-10-1939
12-10-1939
Gempa kemarin pagi di Padang
Bataviaasch nieuwsblad, 13-10-1939
27-06-1940
Untuk koran pagi kami pagi ini dimana pesan tentang gempa bumi yang direkam oleh Observatorium, dapat ditambahkan yang juga di Padang gempa dirasakan. Hal ini terjadi pukul 14.30 waktu Sumatera.
Bataviaasch nieuwsblad, 27-06-1940
19-01-1941
Aardschok te Padang. Malam kemaring gempa terjadi pada hari Minggu sekitar pukul dua.
De Sumatra post, 20-01-1941
23-12-1941
Gempa di Padang. Aneta mentransmisikan dari Padapg bahwa Selasa malam pukul 9:30 gempa diamati pada malam hari untuk gempa kedua pukul tiga lagi berlangsung. Kedua gempa bumi tidak keras.
Bataviaasch nieuwsblad, 24-12-1941

1942-1945: Tidak ada data tersedia

09-05-1946
Aneta melaporkan bahwa hari Rabu pukul 12:55 di Padang dirasakan gempa sedikit, yang durasi adalah dua detik. Arah itu Tenggara. Kecelakaan pribadi yang tidak dilaporkan, sementara tidak menerima laporan kerusakan materi.
Het dagblad : uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia, 10-05-1946
14-09-1950
Aardschok te Padang. Padang, 14 September (Aneta - .by pos udara) Pada tengah malam sekitar 12:05 dirasakan di Padang gempa cukup keras, yang berlangsung beberapa detik. Tidur mereka kaget, berlari ke luat. Tidak disebutkan jumlah cedera atau perusakan, kata wartawan Aneta ini di Padamg.
De locomotief : Samarangsch handels- en advertentie-blad, 18-09-1950


Daftar ini tentu sangat panjang jika semua kejadian gempa yang pernah terjadi didaftarkan dalam tabel ini. Namun upaya untuk mengumpulkan data/informasi tersebut belum maksimal. Intensitas pelaporan kejadian gempa baru terjadi sejak 1917. Pada tahun-tahun sebelumnya belum digali secara maksimal. Pada era pendudukan Jepang tidak ada data yang tersedia. Upaya-upaya penggalian data gempa di Kota Padang kiranya perlu digali secara lengkap agar dapat diketahui riwayat gempa di Kota Padang.

Bagaimanapun dari data/informasi kejadian gempa ini dapat dimanfaatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sebagai data dasar yang selama ini kurang terinformasikan khususnya kejadian gempa di Kota Padang.


*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

1 komentar: