Laman

Rabu, 24 November 2021

Sejarah Menjadi Indonesia (253): Pahlawan Nasional Laksamana Laut RE Martadinata; Generasi Perintis Angkatan Laut Indonesia

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pahlawan Nasional RE Martadinata adalah salah satu generasi perintis angkatan laut Indonesia. Generasi yang bersamaan dengan angkatan darat dan angkatan udara Republik Indonesia. Bagaimana sejarahnya sudah banyak ditulis. Namun sejauh data baru ditemukan narasi sejarah RE Martadinata haruslah diupdate lagi.

Laksamana TNI Raden Eddy Martadinata (29 Maret 1921 – 6 Oktober 1966), adalah tokoh ALRI dan pahlawan nasional Indonesia. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Riung Gunung dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. RE Martadinata sekolah dasar HIS di Lahat lulus pada tahun 1934; sekolah menengah MULO - B di Bandung (lulus 1938); sekolah AMS di Jakarta (lulus 1941); Sekolah Pelayaran Zeevaart Technische School tidak sempat menyelesaikan karena pendudukan Jepang; Sekolah Pelayaran Semarang (SPS-SPM) sekarang menjadi PIP Semarang hingga pada masa awal pendudukan Jepang; Pelayaran Tinggi yang diselenggarakan Jepang sampai ia diangkat sebagai nakhoda kapal latih Dai 28 SakuraMaru; Bergabung dengan Angkatan Laut Republik Indonesia tahun 1945.

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional RE Martadinata? Seperti disebut di atas, sejarah RE Martadinata sudah banyak ditulis tetapi masih diperlukan narasi yang lebih lengkap. Bagaimana sejarah RE Martadinata bermula? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (252): Pahlawan Nasional Maskoen Soemadiredja; Bandoeng hingga Tanah Merah, Sungai Digul, Papua

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pahlawan Nasional Maskoen Soemadiredja, satu kelompok dengan Ir Soekarno di Bandoeng. Pasca Kongres PPPKI di Solo tahun 1929, Maskoen Soemadiredja sebagai salah satu kader PNI ditangkap dan kemudian dihukum dengan diasingkan ke tempat tahanan politik di Tanah Merah, Digul, Papua. Namun sejarahnya kurang terinformasikan.

Maskoen Soemadiredja (25 Mei 1907 – 4 Januari 1986) adalah pahlawan nasional berasal dari Jawa Barat. Ia adalah putra dari Raden Umar Soemadiredja dan Nyi Raden Umi. Sejak tahun 1927, Maskoen sudah aktif dalam pergerakan politik untuk berjuang mewujudkan kemerdekaan negara Indonesia. Karena itu ia bergabung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Maskoen memegang jabatan sebagai komisaris merangkap sebagai sekretaris II PNI cabang Bandung. Ia sering melakukan propaganda dengan menyebarkan prinsip-prinsip nasionalisme dan menggugah semangat rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Pahlawan Nasional Maskoen Soemadiredja? Seperti disebut di atas, sejarah Maskoen Soemadiredja kurang terinformasikan. Okelah. Sebagai tokoh penting, narasi sejarahnya perlu dilengkapi. Bagaimana sejarahnya bermula? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.