Laman

Kamis, 28 April 2022

Sejarah Menjadi Indonesia (559): Pahlawan Indonesia dan Pagoejoeban Pasoendan; Organisasi Kebangsaan dan Federasi PPPKI

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Pasoendan adalah salah satu organisasi kebangsaan Indonesia (baca: Hindia Belanda) yang kurang lebih dibentuk sejaman dengan Boedi Oetomo, Sumatranen Bond, Sarikat Ambon, Bataksche Bond dan Kaoem Betawi. Organisasi-organisasi inilah yang kemudian menjadi anggota dari federasi organisasi kebangaan Indonesia (PPPKI) pada tahun 1927. Satu hal yang menjadi pertanyaan sejak kapan (organisasi) Pasoendan terbentuk?

Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda berdiri tanggal 20 Juli 1913. Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda. Secara tidak langsung, kelahiran Paguyuban Pasundan dipengaruhi oleh pendirian Budi Utomo pada 1908. Pada awalnya, cukup banyak orang Sunda yang bergabung. Cabang-cabang Budi Utomo juga banyak bermunculan di Jawa Barat, seperti di Bandung dan Bogor. Namun beberapa tahun kemudian, keanggotaan orang Sunda dalam Budi Utomo menurun drastis. Hal ini disebabkan karena menurut mereka, dari segi sosial-budaya, organisasi tersebut hanya memuaskan penduduk Jawa saja. Atas inisiatif siswa-siswa Sunda di STOVIA di Batavia diupayakan pembuatan organisasi untuk orang-orang Sunda. Selanjutnya, para siswa yang berusia sekitar 22 tahun itu, berkunjung ke rumah Daeng Kanduruan Ardiwinata, yang saat itu sudah dianggap sebagai sesepuh orang Sunda. Setelah Ardiwinata menyanggupi, maka di rumahnya di Gang Paseban, pada hari Minggu tanggal 20 Juli 1913 diadakan rapat. Dalam rapat itu disepakati pendirian organisasi dinamai “Pagoejoeban Pasoendan”. Ardiwinata sebagai penasihat dan Dajat Hidajat sebagai ketua. Dengan surat keputusan nomor 46 tanggal 9 Desember 1914, izin diberikan. Sampai tahun 1918 lebih bersifat sosial-budaya. Seiring dengan dibentuknya Volksraad, upaya untuk wakilnya di lembaga tersebut, selanjutnya dengan surat keputusan nomor 72, tanggal 13 Juni 1919, pemerintah mengesahkan Paguyuban Pasundan sebagai perkumpulan politik. (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah organisasi Pasoendan? Seperti disebut di atas, Pasoendan adalah salah satu organisasi kebangsaan yang terbentuk pada era Hindia Belanda. Namun kapan sebenarnya Pasoendan terbentuk?  Lantas bagaimana sejarah Pasoendan? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Menjadi Indonesia (558): Pahlawan Indonesia - Kongres Pemuda Masa ke Masa; Putusan Kongres1928 Sumpah Pemuda1953

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Sebelum terbentuknya Pemuda Indonesia, sudah ada berbagai organisasi pemuda di Indonesia (baca: Hindia Belanda) yang berafilisasi dengan komuinitas kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Selebes dan Jong Ambon. Lalu pada tahun 1928 organisasi-organisasi pemuda kedaerahan tersebut diintegrasikan dengan membentuk federasi (PPPI) yang kemudian menyelenggarakan Kongres Pemuda 1928. Para pemuda-pemuda Indonesia benar-benar bersatu, melebur menjadi satu (asimilasi) dimana tahun 1930 terbentuk orgasnisasi tunggal yang diberi nama Indonesia Moeda.

Indonesia Moeda adalah organisasi pemuda yang diresmikan tanggal 31 Desember 1930 yang merupakan penggabungan antara organisasi Jong Java, Pemuda Indonesia dan Jong Sumatra. Ide penyatuan dan pembentukan organisasi ini diprakarsai oleh organisasi Jong Java yang mengundang beberapa wakil perkumpulan pemuda untuk rapat di Jl. Kramat No. 106 Batavia (sekarang Gedung Sumpah Pemuda, Jakarta) tanggal 23 April 1929. Keputusan pertemuan adalah mengadakan Kongres Pemuda di Solo antara tanggal 28 Desember 1930 dan 2 Januari 1931. Organisasi ini bertujuan memperkuat rasa persatuan di kalangan pemuda dan pelajar di Hindia Belanda kala itu; sekaligus sebagai sebuah gerakan nasionalis untuk membangun kesadaran bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia. Karena haluan nasionalistik ini, Indonesia Moeda juga kala itu secara tegas mengakui Sumpah Pemuda, dan menjunjung bahasa Indonesia dan lagu Indonesia Raya, dan bendera Merah Putih sebagai identitas organisasi ini. Walaupun organisasi ini secara resmi tidak berkiprah dalam politik, organisasi ini adalah salah satu gerakan yang mempelopori terciptanya Indonesia merdeka. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Kongres Pemuda dari masa ke masa? Seperti disebut di atas, kongres muda yang dikenal luas adalah Kongres Pemuda 1928 dan Kongres Pemuda 1930. Namun sebelum itu dan sesudah ini berbagai kongres pemuda (Indonesia) diadakan. Lalu bagaimana kongres pemuda dari masa ke masa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.