Laman

Kamis, 08 September 2022

Sejarah Jambi (25): Pendidikan di Wilayah Jambi; Dimana Mulai, Siapa Inisiasi. Kapan Diselenggarakan, Bagaimana Dilaksanakan?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jambi dalam blog ini Klik Disini  

Mengapa diperlukan pendidikan tidak perlu ditanyakan. Namun bagaimana sejarah pendidikan di (wilayah) Jambi, utamanya pada era Hindia Belanda? Tampaknya kurang terinformasikan. Ada buku berjudul Sejarah Pendidikan Daerah Jambi yang dikarang Abdurachman dkk. Akan tetapi sulit diakses. Okelah. Itu satu hal. Bagaimana sejarah pendidikan di (wilayah) Jambi tentulah menarik diperhatikan: dimana dimulai, siapa memulai. kapan dilaksanakan, dan bagaimana diselenggarakan?


SEJARAH PENDIDIKAN DAERAH JAMBI. Pengarang: ABDURACHMAN, SURYOMIHARJO, A.B. LAPIAN, BAMBANG SUMADIO, SUTRISNO KUTOYO, MASJKURI. Penerbit: DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. 1980/1981 (150 halaman). Beberapa perubahan yang terjadi sebagai akibat masuknya serta berkembangnya agama Islam di daerah Jambi diantaranya berkembangnya pendidikan Islam yang ditandai dengan adanya langgar-langgar dan madrasah-madrasah pada ketika ini terutama hanya mengajarkan pelajaran agama, kemudian dalam perkembangan selanjutnya ada juga madrasah yang menambahkan ilmu pengetahuan umum. Pada abad ke-20, peranan pendidikan pemerintah Hindia Belanda di daerah Jambi masih terbatas pada didirikannya Sekolah Desa (Volkschool) tiga tahun, dan Sekolah Rendah 5 tahun (Vervolgschool). Adapun sekolah-sekolah Pergerakan Nasional seperti Taman Siswa dan lain-lain pada umumnya tidak sempat menjangkau daerah Jambi. Pada zaman Jepang pendidikan ditujukan untuk kepentingan perang yang sedang dilaksanakan oleh Jepang. Sekolah-sekolah zaman Belanda hanya ditukar namanya dalam bahasa Jepang. Keadaan ini barulah berubah setelah kemerdekaan Indonesia, dimana secara berangsur-angsur dilaksanakan pembangunan pendidikan. (https://www.pustaka-bpnbkalbar.org/pustaka/sejarah-pendidikan-daerah-jambi)

Lantas bagaimana sejarah awal pendidikan di wilayah Jambi? Seperti yang disebut di atas, kurang terinformasikan. Namun sejatah tetaplah sejarah. Lalu bagaimana sejarah awal pendidikan di wilayah Jambi? Seperti disebut di atas, dari sejarah candi inilah sejarah Jambi mulai dinarasikan. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Jambi (24): Kesehatan Penduduk Jambi; Sejarah Awal Fasiltas Kesehatan di Wilayah Jambi, Dimulai di Pelabuhan?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jambi dalam blog ini Klik Disini 

Sejarah wilayah tidak semua bermula di lingkungan kerajaan. Sejumlah aspek sejatah justtu dimulai di tempat lain, bahkan bisa di tempat yang tak terduga di tempat yang kini terpencil. Hal itu juga di berbagai wilayah dimana banyak ibukota provinsi yang sekarang justru masik kampung ketika di tempat lain sudah tumbuh dan berkembang kota-kota. Dalam hal ini, bagaimana dengan sejarah Kesehatan di wilayah Jambi.


Pada zaman Belanda ada salah satu institusi di daerah pelabuhan dengan nama Heven arts dibawah Haven Master (Departemen Perhubungan) pada tahun 1911-1950. Tujuan dari Heven Arts adalah untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit karantina ke Indonesia melaui pelabuhan laut. Dengan terbitnya Undang-undang No. 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut, Heven Arts menjadi perangkat Departemen Kesehatan, dengan organisasinya disebut Dinas Kesehatan Pelabuhan Laut (DKPL). Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/IV/SK/1978, maka organisasi DKPL ada perubahan nama organisasinya menjadi Kantor Kesehatan Pelabuhan. Hingga tahun 2008 dengan diterbitkannya Permenkes No 356/MENKES/PER/IV/2008 dan telah diperbaharui dengan Permenkes Nomor 2348/Menkes/Per/XI/2011 yang menyatakan bahwa KKP adalah unit pelaksana teknis Ditjen PP dan PL Depkes RI, yang mempunyai tugas pokok untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilan epidemologi, kekarantinaan, pengendalian dampak risiko lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja pelabuhan. bandara dan pos lintas batas. (https://kkpjambi.id/profil/detail/5/sejarah).. 

Lantas bagaimana sejarah status kesehatan penduduk Jambi? Sejauh ini kurang terinformasikan. Namun pentingnya? Sejarah kesehatan adalah bagian dari sejarah wilayah. Lalu bagaimana sejarah status kesehatan penduduk Jambi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.