*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bogor dalam blog ini
Klik Disini
Hari Jadi Kota adalah penting. Hampir semua
kota-kota masa ini di Indonesia menetapkan hari jadi, termasuk kota Bogor.
Khusus dalam penetapan hari jadi kota ini, tidak selalu sepakat semua pihak
alias masih diperebutkan. Akibatnya banyak hari jadi kota di Indonesia dianggap
kontroversi, termasuk kota Bogor, kota Jakarta, kota Bandung, kota Padang dan
kota Medan,
|
Aloen-aloen Kota Bogor (Buitenzorg) |
Seperti
diketahui hari jadi Kota Bogor berdasarkan penobatan Prabu Siliwangi (1482), hari jadi kota Jakarta berdasarkan
penyerangan Fatahillah atas Sunda Kelapa dengan menggantikan dengan Jayakarta (1527),
dan hari jadi kota Bandung berdasarkan kerjsama Bupati Bandoeng dalam penetapan
jalan pos trans-Jawa antara Banten-Soerabaja (ruas Bandoeng) oleh Gubernur
Jenderal Daendles (1810). Untuk sebagai pembanding, beberapa kota di Indonesia
diantaranya, hari jadi Kota Padang berdasarkan penyerangan penduduk Pauh
terhadap pos pedagangan VOC tahun 1668 dan Kota Medan berdasarkan Guru Patimpus
mendirikan sebuah kampung di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura (1590).
Semua penetapan hari jadi kota tersebut tidak ada kaitannya dengan hari dimana
kota lahir.
Kampung,
Area dan Kota
Tempat utama (hoofdplaat) adalah suatu
tempat dimana pendudukan terkonsentrasi melakukan berbagai aktivitas. Tempat
utama berangkat dari suatu (per)kampong(an). Namun tempat utama juga mulai dari
suatu kota (town). Secara teoritis, kampong bisa berkembang menjadi suatu kota
dan kota sendiri dalam perkembangannya kemudian bisa
menjadi city (metropolitan).