*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Depok dalam blog ini Klik Disini
**Untuk melihat semua Sejarah UI dalam blog ini Klik Disini
Universitas memiliki rumah sakit bukanlah hal baru. Yang baru adalah Universitas Indonesia memiliki rumah sakit. Selama ini Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM) hanya bekerjasama dengan Universitas Indonesia. RSCM sendiri berada di bawah Kementerian Kesehatan. Sementara Universitas Indonesia berada di bawah Kementerian Pendidikan. Oleh karena Kementerian Pendidikan tidak mengurusi rumah sakit, maka RSUI menjadi urusan Universitas Indonesia. Ini berarti RSUI adalah Rumah Sakit PTN pertama di Indonesia.
**Untuk melihat semua Sejarah UI dalam blog ini Klik Disini
Universitas memiliki rumah sakit bukanlah hal baru. Yang baru adalah Universitas Indonesia memiliki rumah sakit. Selama ini Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM) hanya bekerjasama dengan Universitas Indonesia. RSCM sendiri berada di bawah Kementerian Kesehatan. Sementara Universitas Indonesia berada di bawah Kementerian Pendidikan. Oleh karena Kementerian Pendidikan tidak mengurusi rumah sakit, maka RSUI menjadi urusan Universitas Indonesia. Ini berarti RSUI adalah Rumah Sakit PTN pertama di Indonesia.
RSUI (foto Tempo) |
Kehadiran RSUI di Depok
akan sendirinya menguntungkan warga Kota Depok. Paling tidak telah menambah
daftar rumah sakit yang ada di Depok dan menambah pilihan warga Kota Depok
untuk berobat (rawat jalan dan rawat inap). Itulah keutamaan RSUI di Depok yang
secara defacto benar-benar dibutuhkan warga Kota Depok. Keutamaan lainnya
adalah RSUI adalah rumah sakit pendidikan dan rumah sakit kesehatan masyarakat.
Itu dimaksudkan bahwa RSUI bukan rumah sakit komersil (swasta) tetapi lebih
berorientasi untuk dunia pendidikan (termasuk penelitian dan pengabdian
masyarakat), Semoga saja dapat mempercepat peningkatan status ksehatan
masyarakat warga Kota Depok.
Sejarah Rumah Sakit di Depok
Rumah sakit pertama
di Kota Depok adalah Rumah Sakit Bhakti Yudha. Rumah sakit ini berada di Jalan
Raya Sawangan No 2A. Rumah Sakit ini didirikan pada tahun 1976 oleh Yayasan
Bhakti Yudha yang pada awalnya adalah sebuah klinik bersalin dengan kapasitas
12 tempat tidur yang keberadaanya pada saat itu untuk mendukung proyek Perumnas
di daerah Depok.
Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk di Depok
maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pengurus Yayasan Bhakti Yudha pada
tahun 1980 meningkatkan status klinik bersalin menjadi rumah sakit umum dengan
kapasitas 82 tempat tidur. Pada tahun 1984 kapasitasnya ditingkatkan lagi
menjadi 110 tempat tidur. Pada Tahun 2006 Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha
melakukan perubahan dan perbaikan diantaranya adalah perubahan badan hukum
menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan harapan kegiatan pelayanan akan semakin
baik dan professional. Selain itu dilakukan pula perbaikan atau peremajaan pada
gedung laboratorium, gedung unit gawat darurat, gedung poliklinik, gedung
penunjang medis, gedung rawat inap. Sedangkan untuk peralatan penunjang medis
Rumah Sakit Bhakti Yudha menyediakan alat penunjang medis yang lebih modern
termasuk peralatan laboratorium.Rumah sakit Bhakti Yudha kini masih eksis.
Jumlah rumah sakit
di Depok terus bertambah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota Depok.
Pertumbuhan kota Depok semakin pesat ketika statusnya ditingkatkan menjadi kota
pada tahun 1999. Sebelum tahun 2000
hanya ada dua rumah sakit yang representative yakni: Rumah Sakit Bhakti Yuda
dan RS Hospital Cinere (yang berubah nama menjadi RS Puri Cinere).
Pada fase berikutnya di seluruh wilayah Kota Depok sudah
terdapat belasan rumah sakit yang berkualitas. Daftar lengkap rumah sakit
tersebut adalah: RS Bhakti Yuda (1980-Klinik Bersalin 1976), RS Puri Cinere
(1991); RSIA Hermina (2000); RS Sentra Medika (2000); RSIA Tumbuh Kembang
(2001-Rumah Bersalin 1986); RS Harapan (2004); RSIA Graha Permata Ibu
(2004-Klinik 2001); RS Simpangan Depok (2004-Dokter Praktek/Rumah Bersalin
1976); RSU Bunda Margonda (2005-RSIA berubah menjadi RSU 2008); RS Tugu Ibu
(2005-Rumah Bersalin 1982); RS Meilia (2006); RSUD Depok (2008); RS Mitra
Keluarga (2008); RS Hasanah Graha Afiah (2008-Rumah Bersalin 2002), RS Citama, RS
Bhayangkara Brimob dan lainnya.
Kini, bertambah
lagi rumah sakit di Kota Depok, RSUI rumah sakit Universitas Indonesia, rumah
sakit untuk warga negara Indonesia, utamanya warga yang tinggal di wilayah Kota
Depok. Sebab secara defacto izin pembangunan dan pendirian RSUI berasal dari
Pemerintah Kota Depok.
RSUI di Depok sejatinya bermula dari sebuah klinik
kesehatan. Suatu klinik kesehatan yang dikhususkan bagi civitas akademika
(tenaga kependidikan, dosen dan mahasiswa) yang bertempat di lantai dua
Fakultas Keperawatan UI, tepat berada di sebelah barat RSUI ini. Sebagaimana
rumah sakit pertama di Kota Depok bermula dari sebuah klinik bersalin menjadi
rumah sakit modern masa kini, RSUI yang merupakan rumah sakit PTN pertama di
Indonesia boleh dikatakan bermula dari sebuah klinik.
Admin tau rs.sitanala tangerang khn? Yg sy denger dulunya leprosarium/rs.kusta lenteng agung. Nah yg jd pertanyaan dulu letak persisnya sebelah mana ya? Dan skrg bekas nya jadi apa?
BalasHapusSekitar tahun 1934 ada dua rumah sakit kusta di Tangerang dab Malang. Dua ahli kusta dari dokter pribumi adalah Dr. Sitanala dan Dr. Sjoeib Proehoeman. Pada tahun 1934 di Lenteng Agoeng ada inisiatif swasta membangun rumah sakit gila. Pada tahun 1949 Pemerintah Hindia Belanda/NICA di sekitar Batavia/Djakarta menetapkan pusat rehabilitasi kusta untuk anak di Lenteng Agung. Namun tidak jelas apakah pusat rehabilitas kusta di Lenteng Afoeng ini juga bekas rumah sakit gila tidak jelas. Pertanyaan dimana rumah sakit kusta atau rumah sakit gila di Lenteng Agoeng sya belum pernah menemukan. Ke depan saya akan perhatikan dan saya akan tambahkan di kolom komentar ini.
HapusRalat: dua rumah sakit kusta yang pertama dibangun di Semarang dan Malang. Rumah sakit kusta di Tangerang baru mulai dibangun di era Indonesia tahun 1950 seluas 50 Ha dengan anggaran f3 Juta dan selesai Maret 1956. Rumah sakit di Lenteng Agoeng besar kemungkinan rumah sakit sementara sebelum direlokasi ke Tangerang.
Hapus