*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini
Indonesia pada zaman kuno dapat dikatakan sebagai Hindia Timur. Dalam hal ini yang dimaksud duta besar Indonesia sejak zaman kuno. Hindia Timur yang dimaksud saat itu meliputi pulau-pulau besar Indonesia pada masa ini seperti Sumatra dan Jawa dan kerajaan-kerajaan yang terdapat di berbagai pulau tersebut. Duta besar adalah seorang utusan raja ke negara lain atau untuk membicarakan yang terkait menjalin hubungan politik dengan raja dari kerajaan lain tersebut. Fungsi dan peran duta besar jarang dibicarakan dalam sejarah,
Lantas bagaimana sejarah duta besar di zaman kuno? Seperti disebut di atas bahwa topik ini nyaris tidak diperhatikan dalam sejarah. Sebagaimana pada masa ini fungsi dan peran duta besar begitu penting bagi suatu negara, narasi sejarah duta besar Indonesia di zaman kuno ada baiknya diperhatikan lebih lanjut. Kita mulai sari abad ke-2. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe..
Kerajaan-Kerajaan Kuno: Kerajaan Aru dan Kerajaan Tiongkok
Tunggu deskripsi lengkapnya
Duta Besar Kerajaan Pakwan-Padjadjaran dan Lainnya
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar