*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Apakah
ada ladang minyak di wilayah (provinsi) Sulawesi Utara? Nah, itu dia. Yang
sudah teridenttifikasi sejak lama, bahkan sejak era Hindia Belanda berada di
wilayah Mamuju dan Pasang Kayu (kini provinsi Sulawesi Berat). Namun perlu
diingat bahwa wilayah Semenanjung Sulawesi (Grontalo dan Sulawesi Utara)
terdapat cekungan sedimen, salah satu dari cekungan yang memiliki potensi
minyak dan gas.
Cekungan sedimen (sedimentary basin) adalah suatu daerah
cekungan endapan mineral tertentu seperti batuan sedimen dan karena
konfigurasinya diperkirakan merupakan tempat penampungan minyak bumi. Indonesia
memiliki 60 cekungan sedimen, diantaranya 22 cekungan telah dieksplorasi secara
ekstensif, dan 14 cekungan produktif menghasilkan minyak dan gas bumi (Wikipedia). Sebanyak sembilan cekungan
sedimen yang sangat besar, yaitu: (1) Cekungan North Sumatera (berada di sebagian
daratan provinsi Sumatera Utara dan provinsi Aceh serta laut di Selat Malaka;
(2) Cekungan Central Sumatera dan sebagian South Sumatera (provinsi Sumatera
Selatan, provinsi Riau dan provinsi Jambi serta laut lepas di Selat Malaka dan
Peraian Kepulauan Riau): (3) Cekungan West Natuna dan East Natuna (perairan
Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau serta berada di sekitar perairan Laut Cina
Selatan); (4) Cekungan Kutai dan Ketungau (provinsi Kalimantan Timur dari pedalaman
Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia hingga perairan Selat
Makassar); (5) Cekungan Tarakan (berada di provinsi Kalimantan Timur dari pedalaman
Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah, Malaysia hingga
perairan Laut Sulawesi); (6) Cekungan Minahasa (berada di Laut Sulawesi, perairan
provinsi Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan perairan Negara
Filipina); (7) Cekungan Timor (di perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur yang
berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan perairan Australia); (8) Cekungan
Tanimbar dan Palung Aru (di perairan Laut Arafur di provinsi Maluku yang
berbatasan langsung dengan perairan Timor Leste maupun Australia); (9) Cekungan
Sahul (berada di provinsi Papua di sekitar Merauke yang berbatasan langsung
dengan Negara Papua New Guinea).
Lantas
bagaimana sejarah ladang minyak dan gas di pulau Sulawesi? Seperti disebut di
atas, sejauh ini belum ada eksploitasi minyak di khususnya di Semenanjung utara
Sulawesi. Namun adanya cekungan besar di laut Sulawesi diduga memiliki potensi
minyak dan gas. Lalu bagaimana sejarah cekungan dan potensi minyak dan gas
Sulawesi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.