*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Seperti
di berbagai daerah, terutama di wilayah Indonesia Timur khususnya di Bali
terjadi peristiwa-peristiwa politik pada masa antara perang kemerdekaan (RIS
dan pengakuan kedaulatan Indonesia (NKRI). Inilah masa kelam di (pulau) Bali
yang (pada detik-detik berakhir Belanda) seakan mengulang peristiwa politik
puluhan tahun sebelumnya saat terjadi perang melawan Belanda (Puputan) tahun
1906-1908.
Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan
Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali Tengah. Kolonel I
Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur
Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata
lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan
menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir. Pada tahun 1946,
Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara
Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara
saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno
dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat
ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun
1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara
hukum menjadi sebuah provinsi dari Republik Indonesia. Letusan Gunung Agung
yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan
menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di
Indonesia. Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap
pemerintah nasional di Jakarta, Bali dan banyak daerah lainnya, terjadilah
penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali,
diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian,
kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini
belum berhasil diungkapkan secara hukum. (Wikipedia).
Lantas
bagaimana sejarah masa transisi Negara Indonesia Timur/RIS menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia/NKRI di Bali? Seperti disebut di atas, masa ini
adalah tahun-tahun yang kelam di Bali. Diantara banyak tokoh Bali yang pertama
dan terakhir yang terpenting adalah Soekawati dan Soetedja. Lalu bagaimana
sejarah masa transisi RIS menjadi NKRI di Bali? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.