*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Nama R Tumbelaka dalam laman Wikipedia belum ada. R
Tumbelaka adalah seorang dokter lulusan Docter Djawa School/STOVIA yang kemudian
melanjutkan studi kedokteran ke Belanda. Dr Tumbelaka di Belanda, ikut hadir
dalam pembentukan organisasi mahasiswa pribumi yang diberi nama Indische
Vereeniging (Perhimpoenan Hindia). Dr Tumbelaka dalam perkembangannya, sebagaimana
RM Notosoeroto menjadi bagian militer Belanda sebagai perwira cadangan dengan
pangkat letnan. Mereka dapat dikatakan dua diantara generasi pertama pribumi yang
menjadi perwira dalam militer Belanda.
Sebelum kepemilikan VOC diambil alih oleh Kerajaan
Belanda, VOC pernah menyewa Resimen Württemberg pada tahun 1790-1808, yang
berjumlah sekitar 2.000 tentara. KNIL secara resmi berdiri pada tanggal 28
Agustus 1814, tidak lama setelah kekuasaan Belanda di Hindia Belanda
dikembalikan. Pada awalnya, KNIL merupakan bagian dari Tentara Kerajaan Belanda
dan dibentuk untuk menumpas pemberontakan di koloni-koloninya. Pada tanggal 4
Desember 1830, Johannes van den Bosch mengeluarkan keputusan yang dinamakan
"Algemeene Orders voor het Nederlandsch-Oost-Indische leger" dimana
ditetapkan pembentukan angkatan tentara tersendiri untuk Hindia Belanda, yaitu
Oost-Indische Leger (Tentara India Timur). Kemudian, pada tahun 1836, Raja
Willem I, memberi predikat "Koninklijk" pada angkatan perang ini.
Tentara-tentara KNIL kadang dijuluki secara kolektif "Jan Fuselier"
dan istri-istrinya dijuluki "Sarinah". Namun dalam penggunaan
sehari-hari, kata ini tidak pernah digunakan selama sekitar satu abad. Baru
pada tahun 1933, Hendrik Colijn, Perdana Menteri Belanda saat itu, diam-diam
memberitahu Gubernur Jenderal Hindia Belanda bahwa ia akan menghargai kalau
nama angkatan tentaranya diganti dengan Koninklijk Nederlands-Indisch Leger.
(Wikipedia)
Lantas
bagaimana sejarah R Tumbelaka? Seperti disebut di atas, Dr Tumbelaka adalah
seorang dokter yang menjadi bagian dari cadangan tentara Belanda di Belanda. Lalu
bagaimana sejarah R Tumbelaka? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.