*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini
Manggar pada dasarnya nama kuno, nama yang
berasal dari masa lampau. Nama Manggar mirip dengan nama Manggarai. Mangga
adalah nama tempat pada masa lalu. Mangga dalam hal ini dibedakan dengan mangga
sebagai buah/pohon. Nama tempat Mangga sejaman dengan nama tempat Nangga. Nama tempat
Nanggar ditemukan di Tapanuli Selatan dan Simalungun hingga pulau Madura. Lagu
Si Nanggar Tullo terkenal dari tanah Batak. Hal itulah mengapa nama Manggar di
pulau Belitung diduga memiliki sejarah yang panjang. Nama tempat Manggar juga
ditemukan antara lain di Kalimantan Timur.
Manggar adalah sebuah kecamatan dan sekaligus ibu kota dari Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Manggar awalnya didirikan sebagai pusat penambangan timah pada abad ke-19. Pada dasawarsa 1860-an, seorang ahli tambang Belanda dari Billiton Maatschappij yang bernama De Groot menjelajahi wilayah Manggar dan membentuk sebuah distrik penambangan yang disebut Burung Mandi Lenggang. Pada tahun 1863, sebuah tambang timah didirikan di sebelah kanan Sungai Manggar, dan nama distriknya pun diganti menjadi Manggar pada tahun 1866. Para pendatang dari Tiongkok diperbolehkan masuk ke Manggar pada 8 Oktober 1871, dan tanggal inilah yang dipilih sebagai hari jadi Manggar. Pada akhir tahun 1945, ketika Revolusi Nasional Indonesia sedang berlangsung, aparat Belanda menduduki kembali kota ini, walaupun mereka menghadapi perlawanan dari Tentara Nasional Indonesia. Pada dasawarsa 1980-an, Kecamatan Manggar sudah menjadi salah satu dari empat kecamatan di Pulau Belitung. Manggar menjadi ibu kota Kabupaten Belitung Timur setelah pembentukan kabupaten tersebut pada tahun 2003. Kecamatan Manggar terbagi menjadi sembilan desa: Kelub, Padang, Lalang, Lalang Jaya, Kurnia Jaya, Baru, Bentaian Jaya, Mekar Jaya, dan Buku Limau. Tokoh terkenal Yusril Ihza Mahendra (kelahiran 1956) dan Basuki Tjahaja Purnama (kelahiran 1966) (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah Manggar tempo doeloe dan pertambangan timah? Seperti disebut di atas, kota Manggar berada di muara sungai Manggar di pantai timur pulau Belitung. Kota ini menjadi penting karena pertambangan timah di gunung Burung Mandi. Lalu bagaimana sejarah Manggar tempo doeloe dan pertambangan timah? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.