*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bengkulu dalam blog ini Klik Disini
Asam di gunung, garam di pantai, emas di
pegunungan, batubara di pesisir. Jika
Jambi dan Palembang terkenal dengan pertambangan emas dan pertambangan
batubara, apakah di wilayah Bengkulu terdapat pertambangan batu bara? Yang
jelas di wilayah Bengkulu sejak dahulu sudah eksis pertambangan emas di wilayah
pegunungan di kabupaten Lebong yang sekarang. Apakah ada tambang lain, selain
emas di wilayah Bengkulu? Tentu saja kita tidak berbicara tentang tambang galian-C.
KOMPAS.com. Selain rempah-rempah, orang Eropa juga mencari emas. Jauh sebelum itu pada abad 13, perburuan emas telah dilakukan oleh para raja di sepanjang pulau Sumatera. Setelah di Kerinci, perburuan urat emas pun dilakukan kerajaan Pagaruyung dilanjutkan ke daerah lain, hingga mencapai Lebong, Bengkulu. Perusahaan tambang Belanda, mulai melakukan kegiatan penambangan di Bengkulu setelah ditemukannya formasi Lebong pada tahun 1890. Penambangan emas tertua di antaranya dilakukan oleh perusahaan Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong dan Mijnbouw Maatschappij Simau yang berada di Lebong. Kedua perusahaan itu merupakan penyumbang terbesar ekspor emas perak Hindia Belanda. Misalnya, pada tahun 1919 perusahaan Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong menghasilkan 659 Kg emas dan 3.859 Kg perak, dan perusahaan Mijnbouw Maatschappij Simau menghasilkan 1.111 Kg emas dan 8.836 Kg perak. Dua perusahaan ini berhasil meraup 130 Ton emas selama berproduksi kurang dari setengah abad (1896-1941). Jejak-jejak sisa penambangan yang dilakukan Belanda di Bengkulu masih dapat ditemui di Ulu Ketenong, Tambang Sawah, Lebong Donok, Lebong Simpang, Lebong Tandai, Kabupaten Lebong. Dalam beberapa literature, ternyata tidak saja Belanda yang ikut menikmati manisnya emas di daerah ini. Inggris, Spanyol, China, dan Arab ditengarai memiliki andil dalam proses eksploitasi tersebut (https://regional.kompas.com/)
Lantas bagaimana sejarah pertambangan di wilayah Bengkulu? Seperti disebut di atas, bermula dari pertambangan emas di Lebong yang diduga sejak zaman kuno dan menjadi pentinhg pada era Pemerintah Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah pertambangan di wilayah Bengkulu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.