*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini
Sejumlah
provinsi baru dibentuk di wilayah Papua. Papua Selatan dengan ibu kota Merauke
(UU No 14/2022) dan Papua Barat Daya beribu kota di Sorong (UU No 29/2022).
Sebelumnya sudah terbentuk provinsi Papua Barat dengan ibu kota Monokwari (UU
No 45/1999). Salah satu kabupaten di Papua Barat adalah Fakfak yang menjadi ibu
kota. Kota Merauke, Fakfak dan Sorong secara geografis berada di pantai barat
wilayah Papua (Kota Manokwari sendiri berada di pantai utara).
Harmonisasikan Ranperbup Kabupaten Merauke, Kanwil Kemenkumham Papua Bantu Sempurnakan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Merauke. Jayapura, Senin 17 Juli 2023. Bupati Kabupaten Merauke dalam hal ini diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan beserta jajaran melakukan kunjungan ke Kanwil Kemenkumham Papua, dalam rangka Harmonisasi Rancangan Peraturan Bupati Merauke tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Merauke. Proses pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan rancangan peraturan perundang-undangan merupakan salah satu dari rangkaian proses pembentukan peraturan perundang-undangan yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Pasal 58 ayal (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 bahwa "Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh instansi vertikal Kementerian atau Lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan". (https://papua.kemenkumham.go.id/)
Lantas bagaimana sejarah tata kota di Merauke, Fakfak, Sorong Pantai Barat Papua? Seperti disebut di atas ada tiga kota utama di pantai barat Papua yakni Merauke, Fakfak dan Sorong yang mana Merauke dan Sorong masing-masing telah ditetapkan sebagai ibu koyta provinsi baru. Lalu bagaimana sejarah tata kota di Merauke, Fakfak, Sorong Pantai Barat Papua? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.