*Untuk melihat semua artikel Sejarah Yogyakarta dalam blog ini Klik Disini
Kota Jogjakarta di era kolonial Belanda pantas jadi Kota (Gemeente), tetapi itu tidak pernah terjadi. Kota-kota yang telah menjadi gemeente antara lain kota Semarang dan kota Tegal, Seperti halnya Jogjakarta, Kota Soerakarta juga tidak pernah menjadi Kota (Gemeente). Kedua kota di vorstenlanden ini hanya dibina oleh masing-masing seorang Asisten Residen. Setali tiga uang, kedua kota ini juga tidak memiliki dewan kota (gemeenteraad) sendiri.
Kota Jogjakarta di era kolonial Belanda pantas jadi Kota (Gemeente), tetapi itu tidak pernah terjadi. Kota-kota yang telah menjadi gemeente antara lain kota Semarang dan kota Tegal, Seperti halnya Jogjakarta, Kota Soerakarta juga tidak pernah menjadi Kota (Gemeente). Kedua kota di vorstenlanden ini hanya dibina oleh masing-masing seorang Asisten Residen. Setali tiga uang, kedua kota ini juga tidak memiliki dewan kota (gemeenteraad) sendiri.
Batas kota Jogjakarta, 1890 |
Lantas mengapa kota
Jogjakarta tidak pernah berstatus gemeente? Padahal pantas berstatus gemeente.
Lalu mengapa kota Padang Sidempoean memiliki dewan sendiri tetapi tidak pernah
berstatus gemeente? Itulah pertanyaannya. Suatu pertanyaan sepele tentang
gemeente dan gemeenteraad, tetapi memiliki dampak besar terhadap penataan (dinamika)
kota selama era kolonial Belanda. Uniknya, di dua kota ini pula pada akhir
perang kemerdekaan terjadi serangan umum: di Jogjakarta 1 Maret 1949 dan di
Padang Sidempoean Mei 1949.