Senin, 31 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (18): Tokoh Sepak Bola di Indonesia Sejak Era Hindia Belanda; Ir R Soeratin Pendiri Federasi PSSI


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Demikianlah yang terjadi dalam penulisan narasi sejarah sepak bola di Indonesia. Dalam narasi tersebut termasuk siapa-siapa yang menjadi tokoh sepak bola, baik diantara golongan Eropa/Belanda, Cina maupun pribumi. Satu nama penting dari golongan pribumi yang kini kerap ditulis adalah Ir Soeratin. Tetapi tentu sudah banyak tokoh sebelumnya.


Pendiri Permainan Sepak Bola di Indonesia dan Sejarahnya. Nanda Akbar G. GramediaBlog. Sebelum membahas lebih jauh, perlu membedakan antara pencetus olahraga sepak bola Indonesia pertama dan pendiri badan sepak bola nasional se-Indonesia. Pencetus sepak bola Indonesia belum diketahui secara pasti. Sementara pendirian organisasi sepak bola PSSI dapat diketahui dengan mudah. Mungkin Anda terfikir bahwa pendiri sepak bola Indonesia adalah seorang atlet. Bukan, Grameds. Pendiri sepak bola Indonesia seorang insinyur Teknik Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Pada tahun 1928, selepas lulus dari Jerman, Soeratin pulang ke tanah air. Tak lama berselang, jiwa nasionalisme Soeratin bergejolak melihat kolonialisme Belanda yang semakin menjadi-jadi. Hal ini menggelorakan semangatnya untuk mempersatukan para pemuda di Indonesia membangun upaya perlawanan bersama-sama. Soeratin pun aktif di ranah pergerakan. Di sisi lain, ia memiliki hobi bermain sepak bola. Maka ia ingin memulai pergerakan melalui sepak bola. Olahraga ini ia jadikan media pemersatu pemuda di tanah air. Di Hotel Binnenhof (Batavia) Soeratin mematangkan rencana pembentukan organsasi tersebut. Pendirian organisasi pada tanggal 19 April 1930 dihadiri oleh tokoh-tokoh sepak bola di Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Magelang, Madiun, dan Surabaya. Organisasi diberi nama Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia disingkat PSSI. (https://www.gramedia.com/)

Lantas bagaimana sejarah tokoh sepak bola di Indonesia sejak wra Pemerintah Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, sebelum membahas lebih jauh, perlu membedakan antara sepak bola di Indonesia (sejak era Hindia Belanda) dengan sepak bola Indonesia, sepak bola Eropa/Belanda dan sepak bola Cina. Oleh karena itu jika sepak bola di Indonesia itu berarti semua golongan. Lalu bagaimana sejarah tokoh sepak bola di Indonesia sejak wra Pemerintah Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (17): Klub, Perserikatan Bond dan Federasi Sepak Bola Hindia Belanda; Terbentuknya Sistem Dunia


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Setelah melembaga (membuminya) permainan sepak bola di suatu tempat dan untuk menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang kontinyu, dibentuk asosiasi sepak bola (club). Dalam hal ini unit terkecil organisasi sepak bola adalah klub. Lalu dengan semakin banyaknya pertandingan yang terselenggara dan semakin bertambah jumlah klub yang didirikan perserikatan (bond) kemudian dibentuk. Bond ini sebagai suatu badan pengatur sepak bola dan melakukan pengawasan (evaluasi). Hal itu pula bermula di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda hingga bond-bond dipersatukan dalam federasi nasional dan kemudian federasi nasional terafiliasi dengan federasi dunia.


Klub Sepak Bola Tertua Hingga Terpopuler di Dunia. Haya Aulia. 8 Oktober 2022. Liputan6.com, Jakarta. Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang konsisten mengadakan kejuaraan ataupun turnamen. Sheffield Football Club merupakan klub sepak bola tertua. Klub ini dibentuk di Inggris tahun 1857. Sheffield FC memainkan peran besar dalam perkembangan sepak bola, salah satunya dengan terciptanya peraturan pertandingan. Mereka mengenalkan istilah sepak pojok, tendangan bebas, dan juga gawang. Tak hanya itu, klub ini juga yang pertama kali mengenalkan permainan sepak bola dengan lampu penerangan di malam hari. Jumlah pemain sebelas lawan sebelas pun pertama kali dimulai oleh klub satu ini. Sebagi pelopor klub sepak bola, Sheffield FC berhasil menumbuhkan semangat sepak bola sehingga muncul klub-klub lainnya. Melihat fenomena ini, Inggris mulai membentuk federasi nasional bernama Football Association (FA) pada 26 Oktober 1863. Mulai dari sinilah, aturan terkait pertandingan sepak bola disusun rapih dan menjadi tontonan yang menarik. Klub Sepak Bola Paling Terkenal di Dunia: Real Madrid didirikan 6 Maret 1902; Barcelona (29 November 1899); Manchester United (1878); Arsenal (1886); Chelsea (10 Maret 1905); Liverpool (15 Maret 1892); AC Milan (16 Desember 1899); Juventus (1897); Inter Milan (9 Maret 1908). (https://www.liputan6.com/)

Lantas bagaimana sejarah klub, perserikatan (bond) dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, klub adalah unit terkecil dalam organisasi sepak bolal, suatu unit yang kemudian disatukan dalam organisasi yang lebih besar (kota, nasional dan dunia). Dalam konteks inilah kemudian terbentuknya sistem sepak bola dunia. Lalu bagaimana sejarah klub, perserikatan (bond) dan federasi sepak bola di Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Minggu, 30 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (16): Stadion dan Pembangunan Lapangan SepakBola Era Hindia Belanda; Politik dan Komersialisasi


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Pada dasarnya bermain sepak bola bisa dimana saja, asalkan bola yang disepak dapat berguilir. Demikianlah bermula permainan dan pertandingan sepak bola dimulai di suatu lapangan. Lapangan yang awalnya hanya ditarik garis untuk membentuk empat persegi panjang dengan memasng tiang gawang di dua sisi yang berlawanan. Tidak semua tempat memiliki lapangan yang ideal, tetapi di berbagai kota di Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda umumnya dipilih di dalam lapangan kota (aloen-aloen atau esplanade). Dalam perkembanganya dibangun stadion (yang dikhususkan untuk bermain sepak bola).


Stadion VIJ (Vijveld) merupakan sebuah stadion sepak bola yang digunakan oleh klub sepak bola Hindia Belanda Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), yang didirikan pada tahun 1928, dan pada tahun 1950 klub sepak bola tersebut berganti nama menjadi Persija Jakarta. Stadion VIJ menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola Jakarta. Sebelum merdeka, stadion ini dibangun untuk bersaing dengan klub sepak bola pemuda pribumi Belanda di Indonesia, NIVB. Saat itu NIVB atau Nederlandsch Indische Voetbal Bond dalam bentuk 1918 terdiri dari orang-orang Belanda yang berdiri sebagai pemain anti-pribumi. Merasa didiskriminasikan, sejumlah pemuda Indonesia dengan mendirikan VIJ yang berkantor pusat di Petojo pada tahun 1928. Karena menjadi markas klub VIJ maka lapangan bola ini dinamai "VIJ". Stadion yang dibangun oleh pendiri Persija, Mohammad Husni Thamrin senilai 2000 Gulden dimanfaatkan sepenuhnya oleh asosiasi sepak bola pribumi, lapangan ini digunakan oleh asosiasi sepak bola asli pertama di Jakarta, yaitu VIJ. Pada tahun 1950, VIJ secara resmi bernama Persija dan memindahkan basisnya ke Stadion Menteng, Jakarta (Wikpedia).

Lantas bagaimana sejarah lapangan sepak bola dan pembangunan stadion sejak era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, awalnya bermain sepak dapat dimana saja, tetapi dalam perkembangannya lapangan kota dianggap tidak kondusif lagi sehingga muncul gagasa pembangunan stadion memenuhi kebutuhan (seperti standardisasi, kebijakan politik/program maupun komersialisasi). Lalu bagaimana sejarah lapangan sepak bola dan pembangunan stadion sejak era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (15): Aturan Sepak Bola dan Regulasi dalam Perserikatan Era Hindia Belanda; Klub hingga Federasi


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sebagai suatu system, permainan dan pertandingan sepak bola memiliki aturan dan peraturan sendiri. Pada awal mulai sepak bola, tidak hanya soal aturan teknis main bola, tetapi juga soal peraturan dalam permainan, peraturan dan pengaturan penyelenggara. Klub adalah unit terkecil dalam oraganisasi sepak bola, mulai dari perserikatan (bond) hingga federasi. Aruran dan peraturan (rehulasi) berkembangan seiring perkembangan sepak bola. Demikian juga di Indonesia sejak era Pemerintah Hindia Belanda.


Melihat Sejarah Aturan Sepakbola. Redaksi 05-12-2015. Siapa yang membuat aturan lapangan sepakbola harus berukuran 90-120 meter? Bagaimana peraturan tentang out? Atau mengapa sepakbola harus 90 menit? Namun tahukah Anda bagaimana peraturan tersebut bisa terbentuk? Peraturan dasar sepakbola atau Laws of the Game, digagas oleh Ebenezer Cobb Morley. Peraturan ini awalnya disebarkan ke masyarakat pada tanggal 5 Desember 1863 di koran di London. Peraturan ini disebarkan dengan tujuan agar klub amatir yang banyak bertebaran di London sepakat dengan satu peraturan. Selain memperkenalkan peraturan, pada edisi tersebut juga mengajak seluruh perwakilan klub duduk satu meja untuk menentukan peraturan-peraturan dasar yang dibahas dalam sepakbola. Peraturan ini pun tidak diubah hingga tahun 1866, yang mana pada tahun tersebut terjadi beberapa perubahan mengenai peraturan offside dan umpan jauh. Beberapa peraturan tersebut memuat beberapa peraturan dasar yang masih digunakan hingga sekarang. Di antaranya adalah mengenai aturan kostum, lapangan, perlengkapan pemain, bola, wasit, asisten wasit, durasi pertandingan, memulai pertandingan, bola masuk atau keluar area permainan, penghitungan skor, serta pelanggaran. (https://www.panditfootball.com/) 

Lantas bagaimana sejarah peraturan sepak bola dan regulasi perserikatan pada era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, ada aturan dalam permainan dan pertandingan sepak bola dan juga ada peraturan atau regulasi yang menyangkut organisasi baik pada tingkat klub hingga tingkat federasi. Lalu bagaimana sejarah peraturan sepak bola dan regulasi perserikatan pada era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sabtu, 29 Juli 2023

Sejarah Sepak Bola Indonesia (14): Sepak Bola Orang Cina di Indonesia Sejak Hindia Belanda;Bing Mo Heng dan The Hong Djien


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Sepak bola orang Cina di Indonesia pada era Pemerintah Hindia Belanda. Mengapa sepak bola Cina? Apakah ada sepak bola Arab? Fakta bahwa hanya sepak bola Eropa/Belanda, sepak bola Cina dan sepak bola pribumi yang terbilang sangat meluas di Hindia Belanda. Oleh karena itu, sepak bola Cina memiliki sejarahnya sendiri, memiliki sejarah panjang dalam narasi sejarah sepak bola di Indonesia. Ada tiga nama dalam skuad Piala Duni 1938: Bing Mo Heng, The Hong Djien dan Tan See Han.


Warga Tionghoa dan Sepak Bola Indonesia. Heyder Affan. BBC Indonesia. 20 Juni 2014. Ketika sepak bola menjadi alat untuk menumbuhkan nasionalisme, warga Tionghoa berperan penting dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia. Sepak bola, bukan sekedar urusan menendang bola atau berebut tropi. Sepak bola juga alat untuk mengekspresikan identitas etnis atau bangsa. Kehadiran peranakan Tionghoa dalam sejarah persepakbolaan Indonesia, sejak awal abad 20, bukti tidak bisa dibantah. "Peranan orang-orang Tionghoa dalam sejarah sepak bola di Indonesia sangat panjang," kata Bayu Aji, penulis buku Tionghoa Surabaya dalam Sepak Bola (2010). Dibekali modal ekonomi dan pendidikan, mereka menggunakan sepak bola sebagai alat untuk menunjukkan bahwa mereka tidak kalah superior ketimbang orang-orang Belanda. Kesadaran itu ditindaklanjuti membentuk organisasi olahraga termasuk sepak bola. "Bahkan kaum Tionghoa saat itu memiliki kurikulum olahraga sendiri, karena mereka menyadari olahraga dapat membentuk kesadaran," ungkap Bayu. Di tahun 1920-an, klub Tionghoa Surabaya dan klub UMS Jakarta, merajai peta persepakbolan Hindia Belanda. Di Surabaya, sejak 1915 sudah berdiri klub sepak bola Tionghoa. Juga di Jakarta dan Semarang. Sejak itulah, kiprah klub sepak bola Tionghoa mampu merajai, termasuk mengungguli tim sepak bola orang Belanda dan pribumi. Puncaknya, kehadiran beberapa pemain Tionghoa dalam tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 di Prancis. "Ada Tan "Bing" Mo Heng, Tan Hong Djien, Tan See Han (https://www.bbc.com/)

Lantas bagaimana sejarah sepak bola orang Cina di Indonesia sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, orang-orang Cina di Indonesia semasa era Hindia Belanda juga aktif berpartisipasi dalam pertandingan dan organsasin sepak bola. Dalam konteks mengemuka nama-nama pemain terkenal seperti Bang Mo Heng dan The Hong Djien. Lalu bagaimana sejarah sepak bola Cina di Indonesia sejak era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Sepak Bola Indonesia (13): Piala Dunia, Jules Rimet, Piala FIFA; Indonesia di Putaran Final Piala Dunia di Prancis 1938


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini

Piala Dunia 1938 di Prancis, Indonesia dengan nama Hindia Belanda adalah wakil pertama dari Asia di Piala Dunia. Pada tahun 1918 FIFA telah mengakui Indonesia mewarisi Hindia Belanda sebagai negara pertama di benua Asia yang tampil di Piala Dunia. Tentu saja pengakuan itu juga merujuk bahwa pada Piala Dunia 1938 (negara) Belanda juga berpartisipasi. Oleh karena itu Hindia Belanda dalam Piala Dunia 1938 adalah Indonesia masa ini.


Sepak bola mulai dipertandingkan tanpa medali dalam Olimpiade Musim Panas 1900 dan 1904. Setelah FIFA didirikan tahun 1904, berupaya menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional antarnegara di luar program Olimpiade; turnamen ini digelar di Swiss 1906. Sepak bola dijadikan sebagai kompetisi resmi internasional untuk pertama kalinya tahun 1908 bagi kategori laki-laki dalam Olimpiade Musim Panas 1908 di London. Oleh FA, badan pengatur sepak bola Inggris, kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi pemain amatir. di Olimpiade dengan hanya diikuti oleh tim-tim amatir, Sir Thomas Lipton menggagas penyelenggaraan turnamen Sir Thomas Lipton Trophy di Torino tahun 1909 kejuaraan antartim individu (bukannya tim nasional) dari berbagai negara berbeda, satu tim mewakili satu negara. Kompetisi ini adakalnya disebut Piala Dunia pertama, namun FA Inggris menolak dan tidak bersedia mengirimkan tim profesional untuk turnamen. Pada tahun 1914, FIFA setuju untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai "kejuaraan sepak bola dunia bagi tim amatir", dan bertanggung jawab. Hal ini membuka jalan bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarbenua pertama di dunia, yakni dalam Olimpiade Musim Panas 1920. FIFA yang dipimpin Jules Rimet mulai menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional yang terpisah dari Olimpiade. Kongres FIFA di Amsterdam 28 Mei 1928 memutuskan akan menggelar kejuaraan dunia sendiri. Tahun 1930, FIFA menetapkan Uruguay sebagai negara tuan rumah. Tim Amerika Selatan tidak bersedia berangkat ke Eropa untuk turnamen 1934 dan 1938, kecuali Brasil (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Piala Dunia, Piala Jules Rimet dan Piala FIFA? Seperti disebut di atas, Indonesia dengan nama Hindia Belanda turut dalam putara Final Piala Dunia di Prancis 1938. Indonesia adalah wakil Asia pertama di Piala Dunia. Lalu bagaimana sejarah Piala Dunia, Piala Jules Rimet dan Piala FIFA? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.