Sabtu, 01 Juli 2023

Sejarah Tata Kota Indonesia (2): Tata Kota Ambon Masa ke Masa; Sejak Era Portugis hingga VOC/Belanda di Hindia Timur


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini

Kota Ambon sejatinya salah satu kota tua di Indonesia. Kota Ambon sudah eksis sejak era Portugis sebagai pusat perdagangan dimana pelaut/pedagang Portugis membangun benteng. Benteng yang disebut Fort Victoria ni direbut pelaut-pelaut Belanda tahun 1605. Sejak ini diduga kuat kota Ambon semakin tumbuh dan semakin berkembang.


Setelah Portugis datang pada 1513 M sebagai pendatang Eropa pertama, sekitar tahun 1575, penguasa Portugis mengerahkan penduduk di sekitarnya untuk membangun Benteng Kota Laha atau Ferangi yang diberi nama Nossa Senhora de Anunciada di Dataran Honipopu. Dalam pembangunannya, masyarakat pekerja mendirikan perkampungan yang disebut soa, yakni kesatuan kekerabatan berupa keluarga luas terbatas seperti Kilang, Ema, Soya, Hutumuri, Halong, Hative, Selale, Urimessing, dan Batu Merah yang menjadi dasar Kota Ambon karena di dalam perkembangan selanjutnya masyarakat tersebut sudah menjadi masyarakat geneologis teritorial yang teratur. Setelah Belanda berhasil menguasai Kepulauan Maluku dan khususnya Ambon dari kekuasaan Portugis, benteng Nossa Senhora de Anunciada direbut pada tahun 1605 M dan dijadikan pusat pemerintahan kolonial dan diberi nama Victoria. Benteng ini dilanda gempa hebat dan rusak parah, lalu direnovasi dan diberi nama ulang Nieuw Victoria. Meskipun nama barunya Nieuw Victoria, benteng ini lebih dikenal rakyat setempat sebagai Benteng Victoria hingga sekarang. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah tata kota Ambon masa ke masa? Seperti disebut di atas, kota Ambon terbilang kota yang terbentuk sejak doeloe, bahkan semasa Portugis dan semakin berkembang pada era VOC/Belanda. Lalu bagaimana sejarah tata kota Ambon masa ke masa? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Tata Kota Indonesia (1): Tata Kota di Ibu Kota, Tata Ruang di Wilayah; Sejak Hindia Timur hingga Indonesia Masa Kini


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini

Tata kota berasosiasi ibu kota. Dalam hal ini di masa awal, kota adalah pusat wilayah dimana pemerintah berkedudukan. Pada masa ini, tata kota menurut KBBI adalah pola tata perencanaan yang terorganisasi untuk sebuah kota dalam membangun, misalnya jalan, taman, tempat usaha, dan tempat tinggal agar kota itu tampak apik, nyaman, indah, berlingkungan sehat, dan terarah perluasannya pada masa depan. Dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tata kota dikaitkan dengan rencana detail tata ruang (RDTR) adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi dengan peraturan zonasi kabupaten/kota.


Tata ruang (spatial plan) adalah wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal. Secara nasional disebut Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, yang dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tersebut perlu dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK). Ruang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. Tata ruang perkotaan lebih kompleks dari tata ruang perdesaan, sehingga perlu lebih diperhatikan dan direncanakan dengan baik. Kawasan/zona di wilayah perkotaan dibagi dalam beberapa zona sebagai berikut: perumahan dan permukiman, perdagangan dan jasa, industri, pendidikan, perkantoran dan jasa. terminal, wisata dan taman rekreasi, pertanian dan perkebunan, tempat pemakaman umum, tempat pembuangan sampah.
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah tata kota di ibu kota, tata ruang di wilayah administrasi? Seperti disebut di atas, penataan ruang termasuk tata kota telah berkembang dari masa ke masa. Pada masa lampau sejak era Portugis  dan VOC/Belanda hingga era Pemerintah Hindia Belanda dimulai dimana ibu kota berada, kota dimana pemerintah berkedudukan. Dalam konteks inilah sejarah tata ruang di Indonesia, terutama sejak era Pemerintah Hindia Belanda hingga Indonesia masa ini. Lalu bagaimana sejarah tata kota di ibu kota, tata ruang di wilayah administrasi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.