Rabu, 03 Januari 2024

Sejarah Bahasa (215): Bahasa Gomo Gomo, Dialek Bahasa Barakai Pulau Workai; Pulau-Pulau di Timur Kepulauan Aru (Selatan)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Gomo-gomo adalah salah satu dialek bahasa Barakai. Bahasa Barakai dituturkan di kawasan Maluku Selatan, di antaranya di pulau-pulau Barakai, Longgar, Apara, Bemun, dan Mesiang; juga dituturkan di tenggara kepulauan Aru di pulau Gomo-Gomo di timur laut Barakai. Dialek bahasa Barakai lainnya adalah Lorang, Mariri, Koba. Nama Gomo-Gomo unik dan juga ditemukan di pulau Nias.


Gomo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Gomo merupakan kecamatan yang memiliki wilayah yang cukup luas. Untuk memaksimalkan pembangunan dan memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi, maka Kecamatan Gomo dipecah menjadi 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Gomo, Kecamatan Mazö, Kecamatan Susua, Kecamatan Umbunasi, Kecamatan Börönadu, Kecamatan Ulu Idanötae dan terakhir Kecamatan Idanötae. Di Kecamatan Gomo dan daerah sekitarnya memiliki objek wisata Seperti Air Terjun Helaowo, Situs Batu Megalitikum Tundrumbaho (Kecamatan Idanötae), dan Kampung Börönadu (Kecamatan Börönadu) yang merupakan tempat peradaban awal suku Nias. Gomo sering dijuluki sebagai "Gomo Sidele I'a". (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Gomo Gomo, dialek bahasa Barakai di pulau Workai? Seperti disebut di atas dialek bahasa Gomo-Gomo di pulau Workai. Pulau-pulau di Timur kepulauan Aru Selatan. Lalu bagaimana sejarah bahasa Gomo Gomo, dialek bahasa Barakai di pulau Workai? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (214): Bahasa Mariri, Dialek Bahasa Barakai Pulau Mariri/Mairiri; Pulau Pulau di Timur Kepulauan Aru (Tengah)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Mariri salah satu dialek bahasa Barakai. Bahasa Barakai dituturkan di kepulauan Aru, diantaranya di pulau-pulau Barakai, Longgar, Apara, Bemun, dan Mesiang; juga dituturkan di tenggara kepulauan Aru di pulau Gomo-Gomo di timur laut Barakai. Dialek bahasa Barakai lainnya adalah Gomo-Gomo, Lorang, Koba. Nama Mariri juga ditemukan di wilayah Bolaang Moongondow. Mariri (Mairiri) dalam halini adalah nama pulau di kepulauan Aru.


Pulau Mariri adalah sebuah pulau di wilayah kabupaten Kepulauan Aru. Di pulau ini berada desa Mariri. Adapun jumlah penduduk pulau Mariri pada tahun 2016 mencapai 300 jiwa. Desa Mariri adalah salah satu desa di kecamatan Aru Tengah Timur. Semua desa berada di pulau Kobror kecuali tiga desa, yakni: desa Mariri di pulau Maririm dan desa Lola di pulau Lola serta desa Karawi di pulau Karawai. Juga ada nama desa Maririmar di kecamatan Aru Tengah (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Mariri, dialek bahasa Barakai di pulau Mariri/Mairiri? Seperti disebut di atas dialek bahasa Mariri ditemukan di pulau Mariri. Pulau-pulau di timur kepulauan Aru Tengah. Lalu bagaimana sejarah bahasa Mariri, dialek bahasa Barakai di pulau Mariri/Mairiri? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982