Sabtu, 23 April 2016

Sejarah Persija Jakarta [5]: Sepakbola Jakarta dan Sepakbola Bandung, Ibarat Pinang Dibelah Dua, Awal Kebangkitan Bangsa

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Persija Jakarta dalam blog ini Klik Disin


Si Oranye VIOS (Jakarta) dan Si Biru Sidolig (Bandung)
Tidak ada komunitas sepakbola yang begitu dekat, kecuali antara sepakbola Jakarta dan sepakbola Bandung. Bertetangga saling mengunjungi. Karena kedekatan (geografis dan psikologis) keduanya saling memperkuat. Pertandingan sepakbola perdana di Bandung adalah antara klub Jakarta dan klub Bandung. Klub-klub Jakarta kerap mengunjungi klub-klub Bandung, demikian sebaliknya. Salah satu klub terkuat di Jakarta (Bataviasch Voetbal Bond) adalah VIOS, sedangkan salah satu klub terkuat di Bandung (Bandoengsch Voetbal Bond) adalah Sidolig. Klub de orange (si oranye-hitam) VIOS dan klub de blue-witten (si biru-putih) Sidolig, jika bertanding akan selalu banyak penonton. Persija Jakarta (oranye) dan Persib Bandung (biru) yang sekarang adalah suksesi klub VIOS dan Sidolig. Julukan kedua klub ini dalam perkembangannya muncul nama Macan Kemayoran dan Maung Bandung.


Saat itu, Jawa dibagi tiga provinsi: West Java, Middle Java dan Oost Java. West Java terdiri dari empat residentie: Batavia, Bantam, Preanger dan Cheribon. Residentie Batavia meliputi afdeeling Batavia, afd. Buitenzorg dan afd. Karawang. Depok, bagian dari afdeeling Buitenzorg (Bogor). Gibernur berkedudukan di Batavia.

Klub Bandung mulai pede dan mampu mengalahkan klub Jakarta 
 
Di sela-sela mengikuti turnamen, klub-klub Jakarta masih sempat bertandang ke Bandung. De Preanger-bode, 30-12-1904 melaporkan sore ini di Bandung akan dilangsung pertandingan antara BVC Jakarta dan UNI Cimahi dan besok sore pukul empat sore di Cimahi antara UNI dengan klub dari Jakarta lainnya, Oliveo. Di Bandung juga akan digelar pertandingan antara VIOS Jakarta versus Sidolig Bandung..