Minggu, 02 Juni 2019

Sejarah Jakarta (52): Sejarah Cikeas dan Presiden SBY; Kanal Irigasi Oosterslokkan, Kampong Tjikeas-Nagrak di Sungai Tjikeas


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini

Nama Cikeas (Tjikeas) pada msa kini menjadi sangat populer, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan Presiden RI dan keluarga beberapa tahun lalu telah membangun sebuah puri (rumah) tidak jauh di sisi timur sungai Cikeas.di bilangan kawasan Perumahan Cibubur. Kehadiran Puri Cikeas, membuat nama Cikeas meroket. Posisi GPS tempo doeloe adalah kampong Tjikeas Nagrak yang telah bertransformasi dari sebuah kampong kecil menjadi nama sebuah kawasan pemukiman yang elite, asri dan hijau. Keluarga SBY bermukim disitu.

Tjikeas Doeloe (Peta 1901) dan Cikeas Now (googlemap)
Pada hari kemarin Ibu Ani, Ibu Negara, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meninggal dunia di Singapura dan disemayamkan di Puri Cikeas. Pada hari ini almarhum Ibu Ani dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta. Nama Ibu Ani meninggalkan banyak kesan baik, apakah diantara anggota keluarga maupun sahabat. Cikeas dan Nagrak juga kehilangan Ibu Ani. Selamat jalan Ibu Ani, semoga diterima di sisi-Nya.

Lantas bagaimana dengan sejarah Cikeas sendiri?  Nama Cikeas bukanlah baru. Nama (sungai) Tjikeas sudah dikenal sejak tempo doeloe, sebagai bagian dari pembangunan sistem irigasi (kanal) di era Gubernur Jenderal van Imhoff (1743-1750). Di sisi timur sungai Tjikeas terdapat kampong Tjikeas Nagrak (lihat Peta 1901). Lalu seperti apa sejarah lengkap sungai Tjikeas dan kampong Tjikeas Nagrak? Itulah pertanyaan yang ingin dijawab. Untuk itu, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.