Rabu, 08 Maret 2023

Sejarah Malang (30): Lawang dari Pasuruan ke Malang, Andalas Datoe Oloan Harahap; Nama Lawang Sewu dan Lawang Seketeng


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Di Semarang ada Lawang Sewu, di Bogor adan Lawang Seketeng dan di Malang hanya disebut Lawang saja. Nama Lawang Sewu nama Gedung, Lawang Seketeng adalah pintu gerbang, Lawang saja adalah nama kota di Malang. Kota Lawang tempo doeloe cukup dikenal, kini lebih dikenal lagi karena tokoh terkenal Andalas Datoe Oloan Harahap (Ucok AKA Harahap).  


Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang. Seiring perkembangan zaman dan aneka industri, di Lawang terdapat sejumlah industri antara lain kimia dan farmasi. Salah satu industri terbesar di Lawang adalah pabrik farmasi Otsuka Indonesia, yang merupakan produsen cairan infus pertama tidak hanya di Indonesia tetapi juga Asia Tenggara dan berdiri sejak tahun 1975. Secara geografis Lawang terletak di pegunungan dan dikelilingi Gunung Arjuno dan Gunung Semeru. Kecamatan Lawang berbatasan dengan Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Tempat wisata di Lawang antara lain Kebun Teh Wonosari PTP XXIII, Pemandian Polaman, Kolam Renang Sanggar, Desa Wisata Krabayakan, Gunung Wedon. Bersama dengan Singosari dan Kepanjen, Lawang dikenal sebagai kota satelit penyangga utama Kota Malang. Tokoh-tokoh terkenal dari Lawang adalah: Ucok Harahap, musisi rock era 1970-an; Irfan Bachdim, Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah Lawang, antara Pasuruan Malang dan Andalas Datoe Oloan Harahap? Seperti disebut di atas, kota Lawang tempo doeloe cukup dikenal, kini lebih dikenal lagi karena tokoh terkenal Andalas Datoe Oloan Harahap. Ada juga nama Lawang Sewu dan Lawang Seketeng di tempat lain. Lalu bagaimana sejarah Lawang, antara Pasuruan Malang dan Andalas Datoe Oloan Harahap? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Malang (29): Bangil, Naik Perahu ke Pasuruan, Naik Kuda ke Singosari; Kota Pelabuhan Kuno Semasa Hindoe Boedha?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Bangil di Pasuruan, jalan menuju Singosari di Malang. Apa hubungannya dengan nama tempat Bangi dan Bangilan. Bangil kini menjadi ibu kota kabupaten Pasuruan. Tempo doeloe Pasuruan adalah ibu kota residentie Pasoeroean, terdiri dari tiga afdeeling: Pasoeroean, Bangil dan Malang. Bangil diduga adalah kota kuno, naik perahu ke Pasuruan, naik kuda ke Singosari. Apakah Bangil, kota pelabuhan zaman kuno era Hindoe Boedha? Let's check it out.


Bangil adalah ibu kota Kabupaten Pasuruan. Kota ini terletak di 35 km selatan Surabaya, Kota Bangil juga terkenal julukan Bangil Kota Santri. Bangil sendiri terletak di jalan Surabaya menuju Banyuwangi. Bangil dilalui jalur kereta api yang bercabang di Stasiun Bangil menuju arah Malang, Banyuwangi, dan Surabaya. Tidak ada referensi untuk menjelaskan nama Bangil berasal. Nama Bangil tercantum dalam dokumen Cina kuno menyatakan bahwa ketika Raja Ta'Cheh (Muawiyah bin Abu Sufyan/anaknya Yazid I) mengirim mata-mata untuk memantau kerajaan Kalingga, utusan mendarat di pelabuhan bernama Banger (Bang-il). Kota ini juga tempat dimana perang terakhir Untung Surapati melawan VOC (1706) yang dipimpin Govert Knol, Pedagang Arab tiba 1860 di kota tua Bangil untuk perdagangan, bersama dengan pedagang Cina melalui pelabuhan di Porong Creek. Sejak 1873, pemukiman Hadhrami terbentuk di Bangil di bawah pimpinan Kapten Arab seperti Saleh bin Muhammad bin Said Sabaja (1892), juga oleh orang Cina seperti Bong Swi Ho. Bangil juga merupakan tempat dimana Sutomo bersekolah, sekolah dasar Eropa. Secara geografis, (kecamatan) Bangil daerah paling utara kabupaten Pasuruan; wilayahnya tambak air tawar serta hutan mangrove (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah Bangil, naik perahu ke Pasuruan, naik kuda ke Singosari? Seperti disebut di atas, kota Bangil sudah dikenal sejak tempo doeloe, kini menjadi ibu kota kabupaten Pasuruan. Apakah Bangil, kota pelabuhan zaman kuno era Hindoe Boedha? Lalu bagaimana sejarah Bangil, naik perahu ke Pasuruan, naik kuda ke Singosari? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.