Rabu, 22 Maret 2023

Sejarah Malang (58): Republik Indonesia di Negara Jawa Timur era Republik Indonesia Serikat; Belanda di Mata Orang Jawa Timur


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Wilayah Republik Indonesia pernah tercabik-cabik, seiring satu per satu wilayah Indonesia dipisahkan oleh oraang Belanda yang didukung bangsa sendiri. Lahirlah negara-negara boneka Belanda seperti Negara Madura dan Negara Jawa Timur. Mengapa bisa begitu? Belanda diantara mata orang Indonesia, membelakangi rekan kulit berwarna, melihat kehadiran orang putih Belanda, diri sendiri berkulit berwarna. Negara Jawa Timur hanya eksis seumur jagung, tumbuh selepas magrib layu sebelum subuh. Para pemimpin Jawa Timur, termasuk di Malang yang berusaha memisahkan diri di saat perang masih berlangsung, akhirnya membubarkan diri dan anehnya berusaha bergabung (kembali) dengan Negara Republik Indonesia. Para Republiken di wilayah Jawa Timur menjadi tersenyum sendiri.


Negara Jawa Timur (RIS). Tribun News. Jumat, 27 Agustus 2021. Kepemerintahan Negara Jawa Timur baru dijalankan setelah mendapat wewenang pada 1 Oktober 1949 dari Recomba Jawa Timur. Namun, pelaksanaan pemerintahan Negara Jawa Timur tidak berjalan lancar sesuai harapan. Usai penyerahan kedaulatan, mulai bermunculan berbagai mosi, resolusi, dan demonstrasi yang menuntut bubarnya Negara Jawa Timur.  Berdasarkan surat keputusan Presiden No. 26 Tahun 1950, pemerintah negara Jawa Timur akhirnya mengajukan pernyatuan diri terhadap pusat. Pada 16 Januari 1950, wali Negara Jawa Timur melepaskan mandatnya, disusul pengangkatan Samadikun sebagai Komisaris Pemerintah Republik Indonesia Serikat untuk daerah bagian Jawa Timur.  Surat perintah ini ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Serikat, Ide Anak Agung Gde Agung. Surat tersebut dikeluarkan di Jakarta pada 19 Januari 1950 oleh ketua kabinet presiden A.K. Pringgodigdo. Selanjutnya, pada 9 Maret 1950, Negara Jawa Timur resmi bergabung ke dalam Republik Indonesia. (https://www.tribunnewswiki.com/)

Lantas bagaimana sejarah Republik Indonesia, Negara Jawa Timur, Republik Indonesia Serikat? Seperti disebut di atas negara (federal) Negara Jawa Timur hanya seumur jagung, negara terakhir yang dibentuk dan negara terawal yang membubarkan diri. Mengapa begitu? Belanda diantara mata orang Indonesia. Lalu bagaimana sejarah Republik Indonesia, Negara Jawa Timur, Republik Indonesia Serikat? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Malang (57): Pecinan Chinatown di Malang, Berada Dimana? Orang Tionghoa dan Sejarah Orang Cina di Wilayah Malang


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Malang dalam blog ini Klik Disini

Apakah ada kota Cina atau Pecinan (Chinatown) di Kota Malang? Adalah. Dimana itu berada? Nah, itu dia. Pecinan sejajatinya terdapat di berbagai wilayah di Indonesia terutama di kota-kota. Bahkan di kota Padang Sidempuan di pedalaman Sumatra ada pecinan. Kota Cina atau Pecinan mulai terbentuk sejak dahulu, bentuknya semakin nyata pada era Pemerintah Hindia Belanda. Jika begitu, sejak kapan kota Cina atau Pecinan di Kota Malang terbentuk?


Kampung Pecinan Lahir dari Kebijakan Belanda. Radar Malang. 7 December 2022. Warga keturunan Tionghoa sudah berada di Malang sejak zaman Kerajaan Singhasari, jauh sebelum Pemerintah Kolonial Belanda menguasai Indonesia. Permukiman mereka sempat berpindah-pindah. Hingga akhirnya terpusat di kawasan Pecinan, di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen. Jawaban sama terlontar dari delapan warga keturunan Tionghoa yang ditemui Jawa Pos Radar Malang, beberapa waktu lalu. Ketika ditanya kenapa kampung mereka disebut Pecinan, mereka sama-sama menjawab dengan kalimat ini: karena banyak warga Cina-nya. Dari analisis koran ini, istilah Pecinan awalnya lahir dari kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda. Yakni kebijakan Passenstelsel dan Wijkenstelsel. Itu disampaikan Suryadinata dalam bukunya yang berjudul ’Peranakan’. Passenstensel adalah kebijakan yang melarang warga Tionghoa keluar dari Ghetto (dalam Bahasa Inggris disebut Chinatown). Kebijakan itu awalnya berlaku di tahun 1816. Lalu, di tahun 1843 ada kebijakan Wijkenstelsel, yang juga memaksa orang keturunan Tionghoa agar tinggal di Ghetto. (https://radarmalang.jawapos.com/) 

Lantas bagaimana sejarah Pecinan Chinatown di Malang, berada diimana? Seperti disebut di atas kota Cina atau Pecinan masih eksis hingga ini hari, tetapi itu bermula sejak masa lampau terutam pada era Pemerintah Hindia Belanda. Bagaimana orang Tionghoa dan sejarah orang Cina di wilayah Malang. Lalu bagaimana sejarah Pecinan Chinatown di Malang, berada diimana?  Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.