Minggu, 12 November 2023

Sejarah Bahasa (122): Bahasa Loda Bahasa Loloda di Halmahera; Bahasa Galela Sejak Era Kerajaan Gilolo di Pantai del Moro


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Kerajaan Loloda adalah salah satu kerajaan yang berdiri di wilayah Maluku Utara pada abad ke-13. Kerajaan ini terletak di bagian utara dan barat pulau Halmahera. Kerajaan Loloda merupakan kerajaan tertua di Maluku Utara yang wilayahnya meliputi pesisir pantai barat laut hingga pantai barat daya Pulau Halmahera. Pada Abad ke-19 hingga awal abad ke-20 Loloda berstatus distrik dengan kepemimpinan Sangaji.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982


Loloda adalah bahasa Halmahera Utara. Kawasan Loloda merupakan bagian dari Kabupaten Halmahera Barat. Garis pantai di sini sangat terjal, terkadang terdapat tebing-tebing vertikal yang menjulang dari laut. Penduduk daratan yang sebagian besar beragama Kristen sebagian besar tinggal di desa-desa terpencil yang terletak di teluk yang indah. Kedi, ibu kota daerah Loloda bagian selatan yang termasuk Kabupaten Halmahera Barat, berada di selatan, dekat perbatasan dengan Ibu. Loloda Utara juga mencakup gugusan pulau-pulau besar di lepas pantai utaranya. Penduduk pulau-pulau yang sangat cantik ini, yang terbesar adalah Doi dan Dagasuli, sebagian besar beragama Islam. Desa-desa di sepanjang bagian paling utara pantai ini secara etnis adalah suku Galela, dan secara umum budaya dan bahasa Loloda cukup mirip dengan budaya dan bahasa tetangga Galela. Ada seorang Sultan setempat yang dianggap tidak terlalu berkuasa. Loloda dan sekitar distrik ini menggunakan perahu. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Loda bahasa Loloda di Halmahera? Seperti disebut di atas bahasa Loloda yang dulu disebut Loda (saja) dituturkan kelompok populasdi di pulau Halmahera. Bahasa Galela sejak era Kerajaan Gilolo di pantai del Moro. Lalu bagaimana sejarah bahasa Loda bahasa Loloda di Halmahera? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah Catur (14): Juara Catur dan Pertjasi Era Hindia Belanda; Kampiun Kejuaraan Nederlandsch Indischen Schaakbond (NISB)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Catur dalam blog ini Klik Disini

Sejarah adalah narasi fakta dan data. Fakta adalah suatu benda atau kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Namun hal itu baru bisa dinarasikan sebagai sejarah jika didukung data sebagai bukti. Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri.


Sejarah Kejuaraan Catur Pertama di Indonesia. Selasa 11-07-2023. jektivnews.com. Kejuaraan catur pertama kali di Indonesia diselenggarakan tahun 1946, dikenal sebagai Kejuaraan catur Nasional atau disebut j Kejuaraan catur PONRI (Pekan Olahraga Nasional Republik Indonesia). Kejuaraan ini diadakan di Jakarta 15-25 Desember 1946 sebagai bagian PONRI pertama yang diikuti berbagai provinsi. Kejuaraan Catur PONRI pertama ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perkembangan catur di Indonesia. Juaranya Master Catur Nasional Suwardi Surjan. Sejak itu, kejuaraan catur nasional di Indonesia terus diselenggarakan setiap tahun, termasuk Kejuaraan Catur Nasional, Kejuaraan Catur PON, Kejuaraan Catur Pelajar. Perkembangan catur di Indonesia terus berkembang sejak kejuaraan catur pertama diadakan. Indonesia telah menghasilkan sejumlah pemain catur yang sukses baik di tingkat nasional maupun internasional. Kejuaraan catur tetap menjadi ajang yang penting dalam menginspirasi dan mengembangkan bakat catur di Indonesia (https://jektvnews.disway.id/)

Lantas bagaimana sejarah pecatur hebat dan perserikatan catur Pertjasi era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas sejarah adalah narasi fakta dan data. Sejarah catur adalah narasi fakta dan data tentang catur. Daftar kampiun kejuaraan Nederlandsch Indischen Schaakbond (NISB).   Lalu bagaimana sejarah pecatur hebat dan perserikatan catur Pertjasi era Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982