Senin, 25 Desember 2023

Sejarah Bahasa (197): Bahasa Marsela dan Dialek Bahasa Pulau Marsela; Blok Marsela Batas Indonesia, Timor Leste dan Australia


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Pulau Marsela adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Timor dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau Marsela ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya yang memilikiBlok Migas Marsela. Desa-desa yang tedapat di pulau Masela adalah: Ilbutung, Marsela, Bululora, Latalola Kecil, Serili, Latalola Besar, Uiwily, Nura, Lawawang, Iblatmunta, Telalora, Babyotan.


Bahasa Marsela Tengah (Masela Tengah) dituturkan oleh masyarakat di Desa Bululora, Kecamatan Pulau Masela, Kabupaten Maluku Barat Daya, Pulau Marsela (Masela), Provinsi Maluku. Bahasa Marsela Tengah (Masela Tengah) dituturkan juga di sebelah timur, barat, utara, dan selatan Desa Bululora. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Marsela Tengah (Masela Tengah) merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 85%--100%, misalnya dengan Bahasa Marsela Timur (Masela Timur), Marsela Barat (Masela Barat), dan Serili. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Marsela dan dialek-deialek bahasa di pulau Marsela? Seperti disebut du atas bahasa Marseka dituturkan di pulau Marsela. Blok Marsela batas Indonesia, Timor Leste dan Australia. Lalu bagaimana sejarah bahasa Marsela dan dialek-deialek bahasa di pulau Marsela? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (196): Bahasa Emplawas di Pulau Babar; Kelompok Populasi - Bahasa Tanimbar di Barat Daya Kepulauan Maluku


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Emplawas dituturkan oleh penduduk Emplawas. Penutur bahasa ini ada di beberapa desa yang terletak di Kecamatan Pulau-Pulau Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya. Desa-desa tersebut ialah Desa Emplawas, Desa Tela, Desa Lawawang, dan Desa Iblatmuntah. Bahasa ini berbeda dengan bahasa Marsela dan bahasa Masbuar dengan perbedaan sebesar 90an persen.

 

Pulau-Pulau Babar Timur adalah nama sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, dan ibukota kecamatan berada di desa Letwurung. Luas wilayah kecamatan ini sekitar 499,24 km² dan penduduk ditahun 2020 berjumlah 5.166 jiwa. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Emplawas di pulau Babar? Seperti disebut di atas bahasa Emplawas adalah satu dialek bahasa dituturkan di pulau Babar. Kelompok populasi dan bahasa Tanimbar di barat daya Kepulauan Maluku. Lalu bagaimana sejarah bahasa Emplawas di pulau Babar? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Minggu, 24 Desember 2023

Sejarah Bahasa (195): Bahasa Oirata Orang Oirata di Pulau Kisar; Kelompok Populasi dan Bahasa Asal Papua di Luar Pulau Papua


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Oirata atau Bahasa Woirata (juga dikenal dengan Bahasa Maaro) merupakan salah satu dari kelompok bahasa Papua yang dipertuturkan di Pulau Kisar dan Ambon, di provinsi Maluku. Dalam laporan Ethnologue pada tahun 1987 diperkirakan ada sekitar 1.200 penutur.


Orang Oirata adalah orang yang tinggal di Pulau Kisar. Orang Oirata berpusat di dua desa yaitu Oirata Timur dan Oirata Barat. Pada zaman dahulu, Oirata Timur dikenal dengan nama Manheri, sedangkan Oirata Barat disebut Mauhara. Di Oirata timur terdapat 4 soa, yaitu: a. Ha'noo: terdiri dari 5 mata rumah dengan fam (marga) masing - masing: (1) Sorlewen: (2) Sohoradi: (3) Leikahaisau: (4) Irauru-wasair: (5) Liulorwartana: b. Selwaku: terdiri dari 4 mata rumah dengan fam masing - masing: (1) Lerusmauwana: (2) Leka: (3) (4) Lenoo. c. Hunlori: terdiri dari 4 matarumah dengan fam masing - masing: (1) Leule (2) Laule (3) Surwei (4) Darlekrau (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Oirata orang Oirata di pulau Kisar? Seperti disebut di atas di pulau Kisar terdapat bahasa Oirata yang digolongkan kelompok bahasa Papua. Kelompok Populasi dan Bahasa Asal Papua di Luar Pulau Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa Oirata orang Oirata di pulau Kisar? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (194): Bahasa Kisar di Pulau Kisar Batas Timor Leste; Suku Meher/Kisar dan Suku Woirata/Oirata di Pulau Kisar


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Kisar adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan di daerah Maluku Selatan, Pulau Kisar (timur laut Pulau Timor), 19 desa; Pulau Roma, desa Hila dan Likagraha (Solath); Pulau Wetar, Amau, Naumatang, Hi'ai, Kota Ambon (bahkan sampai ke Dili dan Kupang), provinsi Maluku.


Pulau Kisar salah satu pulau terluar wilayah Indonesia di perairan Selat Wetar berbatas sebelah selatan perairan ujung timur Pulau Timor (Timor Leste). Pulau bagian wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku. Letak Geografis di sebelah utara berbatasan dengan Pulau Romang, sebelah selatan dengan Selat Timor, sebelah barat dengan Pulau Wetar dan sebelah timur dengan Pulau Leti, Pulau Moa, dan Pulau Lakor. Pulau Kisar memiliki 9 buah desa yang dibagi dalam 2 kecamatan, yaitu: Kecamatan Kisar UtaraL Nomaha, Pur-Pura, Lebelau; Kecamatan Kisar Selatan: Lekloor, Oirata Barat, Oirata Timur, Abusur, Kotalama, Wonreli. Pulau Kisar telah memiliki sebuah lapangan terbang dan landasan pacu yang bernama Bandara John. J. Bakker digunakan oleh pesawat kecil jenis Cassa 212 dengan kapasitas maksimal 18 orang, Kebanyakan masyarakat di Pulau Kisar adalah masyarakat yang berbahasa Meher dan Woirata. Pulau Kisar relatif kepadatan penduduk cukup tinggi terutama di bagian tengah pulau. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Kisar di pulau Kisar berbatas Timor Leste? Seperti disebut di atas bahasa Kisar atau bahasa Meher di pulau Kisar. Suku Meher/Kisar dan Suku Woirata/Oirata di Pulau Kisar. Lalu bagaimana sejarah bahasa Kisar di pulau Kisar berbatas Timor Leste? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sabtu, 23 Desember 2023

Sejarah Bahasa (193): Bahasa Wetar Pulau Wetar dan Pulau Liran; Bahasa Tanimbar Orang Tanimbar di Pulau Tanimbar


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Pulau Wetar di kabupaten Maluku Barat Daya terdiri dari 4 kecamatan yakni; Wetar, Wetar Barat, Wetar Timur dan Wetar Utara. Pulau-pulau antara lain Babi, Lirang (Liran) dan Redong. Penduduk pulau Wetar banyak berasal dari Tanimbar.


Bahasa Wetar adalah bahasa yang digunakan di Pulau Wetar dan Pulau Liran (Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Indonesia), serta pulau-pulau di sekitarnya, termasuk Pulau Atauro (Timor Timur). Di Pulau Atauro, terdapat 3 dialek: Rahesuk di sebelah utara, Resuk di sebelah tenggara, serta Raklungu di sebelah barat daya. Dialek Dadu'a, dituturkan oleh orang Atauro yang bermukim di Timor, di distrik Manatuto. Bahasa Wetar memiliki hubungan dekat dengan bahasa Galoli yang dituturkan di Timor, yakni di pantai utara dekat Atauro. Namun, bahasa Wetar lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Wetar di pulau Wetar dan pulau Liran? Seperti disebut di atas bahasa Wetar di pulau Wetar. Bahasa Tanimbar orang Tanimbar di pulau Tanimbar. Lalu bagaimana sejarah bahasa Wetar di pulau Wetar dan pulau Liran? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah Bahasa (192):Bahasa Mambai Pulau Timor, Bahasa Penutur Kedua Terbanyak di Timor Leste; Bahasa Tetum di Pulau Timor


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa Mambai dituturkan oleh kelompok etnis terbesar kedua di Timor Leste. Bahasa ini juga disebut Mambae atau Manbae. Mambai masuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah dari Cabang Timor. Bahasa ini dituturkan oleh kelompok etnis Esian Timor Timur di Mambai. Sebagai salah satu bahasa Ramela, pengaruhnya lebih kuat dari bahasa Papua dan Melayu di Ambon. Dengan 195.778 penutur bahasa ini adalah bahasa ibu kedua yang paling umum di Timor Leste.


Suku Mambai (Mambae, Manbae) merupakan suku terbesar kedua setelah suku Tetum Dili di Timor Timur. Awalnya, mereka dikenal sebagai Maubere oleh Portugis. Maubere atau Mau Bere adalah nama depan laki-laki yang tersebar luas di kalangan masyarakat Mambai. Jumlah suku Mambai sekitar 80.000 dari pedalaman Distrik Dili hingga pantai selatan wilayah tersebut, khususnya di distrik Ainaro dan Manufahi. Pusat utamanya adalah Ermera, Aileu, Pos Administratif Remexio, Turiscai, Maubisse, Ainaro dan Same, Timor Timur. Di antara masyarakat Timor Timur yang diasingkan di Australia, masyarakat Mambai merupakan salah satu kelompok utama. Bahasa Mambai termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah-Timur dari cabang bahasa Timor. Ini adalah bahasa ibu kedua yang paling umum di Timor Timur dengan 195.778 penutur. Rumah melingkar dengan atap kerucut merupakan tempat tinggal khas, dan suku Mambai mengolah jagung, padi, dan sayuran umbi-umbian. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Mambai di pulau Timoe, bahasa penutur kedua terbanyak di Timor Leste? Seperti disebut di atas bahasa Mambai8 orang Mambai di Timor Leste. Bahasa Tetum di pulau Timor. Lalu bagaimana sejarah bahasa Mambai di pulau Timoe, bahasa penutur kedua terbanyak di Timor Leste? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982