Jumat, 12 Mei 2023

Sejarah Cirebon (38): Gunung Meletus dan Gempa Bumi di Wilayah Cirebon; Apakah Pernah Terjadi Tsunami Pantai Utara Jawa?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Cirebon dalam blog ini Klik Disini

Apakah pernah ada bencana gempa dan gunung meletus di wilayah Cirebon? Ada di masa lalu tetapi banyak yang tidak terinformasikan. Meski demikian, penduduk tetap harus waspada. Lalu, apakah pantai utara Jawa pernah mengalami tsunami? Ada tempo doeloe ada juga yang terinformasikan. Bagaimana di wilayah pantai Cirebon sendiri? Semoga jangan terjadi, tetapi dalam hal ini ada baiknya tetap perlu mempelajarinya apakah benar-benar tidak pernah terjadi.


Potensi Bencana Alam Kota Cirebon. Secara geografis, dengan ketinggian di atas permukaan laut ± 5 m bagian barat daya terdapat Gunung Ciremai yang termasuk gunung api strato Kuarter aktif, tipe A (gunung api magmatik yang masih aktif sejak tahun 1600). Potensi bencana alam yang mengancam termasuk yang berpotensi di Kota Cirebon yaitu gempa bumi dan letusan gunung api. Bencana gempa bumi pernah terjadi beberapa kali di Kota Cirebon salah satunya yaitu pada bulan Agustus 2019. BMKG mencatat, gempa berada di darat, 8 kilometer tenggara Kota Cirebon, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan dengan skala MMI I dan II. Potensi bahaya bencana letusan Gunung Api Ciremai yang lokasinya berada di Kabupaten Kuningan juga perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Kota Cirebon, melihat lokasi Kota Cirebon yang dekat dengan Kabupaten Kuningan. Dengan mengetahui potensi bencana alam yang ada, diharapkan masyarakat Kota Cirebon dapat mengetahui apa yang harus dipersiapkan. Dengan begitu Kota Cirebon akan mampu menciptakan budaya sadar bencana melalui ketangguhan masyarakat yang siap untuk selamat. (https://bpbd.cirebonkota.go.id/) 

Lantas bagaimana sejarah gunung meletus dan gempa bumi di wilayah Cirebon? Seperti disebut di atas, meski jarang terjadi tetap harus waspada. Dalam hubungan ini apakah pernah terjadi tsunami di pantai utara Jawa? Bagaimana dengan di Cirebon? Lalu bagaimana sejarah gunung meletus dan gempa bumi di wilayah Cirebon? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Gunung Meletus dan Gempa Bumi di Wilayah Cirebon; Apakah Pernah Terjadi Tsunami di Pantai Utara Jawa?

Tunggu deskripsi lengkapnya

Apakah Pernah Terjadi Tsunami di Pantai Utara Jawa? Bagaimana di Cirebon?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar rumah--agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar