*Untuk melihat semua artikel Sejarah Surakarta/Solo dalam blog ini Klik Disini
Apa itu PPPKI? Apa pula itu Volksraad? Dua lembaga berbeda bentuk. Volksraad adalah dewan pusat pada era Pemerintah Hindia Belanda (pada level kota disebut gemeenteraad), yang diasumsikan dapat memberikan masukan kepada pemerintah. Meski faktanya nyaris tidak terwujud. Volksraad dibentuk tahun 1918. PPPKI adalah lembaga informal yang merupakan gabungan organisasi-organisasi kebangsaan Indonesia yang diinisiasi oleh Parada Harahap di Batavia pada September 1927 yang menjadi pemicu terbentuknya PPPKI. Gabungan organisasi-organisasi kebangsaan ini melakukan pertemuan di Bandoeng yang mana diputuskan pada tanggal 17 Desember 1927 terbentuk PPPKI. Kepala kantor PPPKI di Gang Kenari, Batavia dikoordinir oleh Parada Harahap. PPPKI dalam perkembangannya menjadi semacam Volksraad bayangan. Dalam hubungan ini, mengapa Kongres PPPKI tahun 1929 diselenggarakan di Solo?
Pemufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) adalah organisasi pergerakan kemerdekaan yang pernah ada di Indonesia. PPPKI merupakan organisasi kumpulan dari beberapa organisasi-organisasi seperti Partai Sosialis Indonesia, Budi Utomo, Partai Nasional Indonesia, Paguyuban Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Kaum Betawi, dan Kelompok Studi Indonesia. Pemufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) didirikan dalam sebuah rapat di Bandung pada tanggal 17–18 Desember 1927. Latar belakang didirikannya PPPKI adalah karena tokoh-tokoh pergerakan nasional beranggapan bahwa berjuang melalui masing-masing organisasi tidak akan membawa hasil. Soekarno kemudian mempunyai ide untuk menggabungkan organisasi-organisasi tersebut supaya Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah Kongres PPPKI di Solo, 1929 dan Volksraad? Seperti disebut di atas, Volksraad dibentuk Pemerintah Hindia Belanda agar kelompok pribumi terwakili. Namun PPPKI dibentuk karena fungsi Volksraad tidak sejalan dengan pemahaman para pemimpin pribumi. PPPKI meski tidak mirip Volksraad, tetapi PPPKI efektif menaungi semua oraganisasi kebangsaan dan partai politik orang Indonesia. Dalam hal inilah terjadi garis continuum organisasi kebangsaan, partai politik, GAPI hingga Majelis Rakyat Indonesia (MRI). Lalu bagaimana sejarah Kongres PPPKI di Solo, 1929 dan Volksraad? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.