Selasa, 03 September 2019

Sejarah Tangerang (35): Sejarah Cigudeg Sejak 1713, Antara Ciampea dan Jasinga; Kandidat Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tangerang dalam blog ini Klik Disini

Cigudeg punya sejarah? Tentu, dong. Sejarah Cigudeg bahkan hampir seumur sejarah Bogor (Buitenzorg). Cigudeg paling tidak telah diakses dari benteng (fort) Tangerang di era VOC/Belanda. Ini bermula ketika militer VOC/Belanda memperluas kekuatan benteng Tjiampea dengan membangun benteng (fort) baru tahun 1713 di Panjawoengan (kini desa Kalong, kecamatan Leuwisadeng, kabupaten Bogor). Setelah benteng Panjawoengan dibangun menyusul benteng Djasinga. Wilayah Cigudeg ini kini berada di jalur ekonomi antara Ciampea dan Jasinga.

Susukan, Banyuwangi, Cigudeg dan perkebunan teh (Peta 1906)
Wilayah yang termasuk jauh di mata dekat di hati ini meliputi kecamatan-kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Cigudeg, Jasinga dan lainnya akan dipisahkan dari kabupaten Bogor dan kemudian disatukan dengan membentuk kabupaten Bogor Barat. Ibu kota kabupaten baru ini direncanakan di kecamatan Cigudeg. Popularitas Cigudeg tidak setinggi Leuwiliang dan Jasinga, akan tetapi ada keutamaan kecamatan Cigudeg dibanding yang lain: udaranya yang sejuk dan lanskapnya yang mempesona. Dari kecamatan Cigudeg, kota Tangerang terlihat jelas, tetapi kurang terlihat kota Bogor karena terhalang lereng gunung Salak. Itu dapat saya rasakan 30 tahun lalu pada tahun 1989. Wujud spasial inilah yang dari sudut pandang kota Bogor: Cigudeg jauh di mata tetapi dekat di hati.   

Lantas seperti apa sejarah Cigudeg? Itu pertanyaan utamanya. Paling tidak hingga ini hari masih ada tersisa perkebunan teh Cirangsad di kecamatan Cigudeg (desa Banyuresmi dan desa Banyuwangi). Di desa Banyuwangi inilah kesadaran saya lahir sebagai kandidat peneliti. Kini, Cigudeg menjadi kandidat ibu kota kabupaten (Bogor Barat). Untuk mengembalikan kenangan yang tidak terlupakan di Cigudeg, mari kita telusuri Sejarah Cigudeg berdasar sumber-sumber tempo doeloe.