*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini
Bahasa
Oirata atau Bahasa Woirata (juga dikenal dengan Bahasa Maaro) merupakan salah
satu dari kelompok bahasa Papua yang dipertuturkan di Pulau Kisar dan Ambon, di
provinsi Maluku. Dalam laporan Ethnologue pada tahun 1987 diperkirakan ada
sekitar 1.200 penutur.
Orang Oirata adalah orang yang tinggal di Pulau Kisar. Orang Oirata berpusat di dua desa yaitu Oirata Timur dan Oirata Barat. Pada zaman dahulu, Oirata Timur dikenal dengan nama Manheri, sedangkan Oirata Barat disebut Mauhara. Di Oirata timur terdapat 4 soa, yaitu: a. Ha'noo: terdiri dari 5 mata rumah dengan fam (marga) masing - masing: (1) Sorlewen: (2) Sohoradi: (3) Leikahaisau: (4) Irauru-wasair: (5) Liulorwartana: b. Selwaku: terdiri dari 4 mata rumah dengan fam masing - masing: (1) Lerusmauwana: (2) Leka: (3) (4) Lenoo. c. Hunlori: terdiri dari 4 matarumah dengan fam masing - masing: (1) Leule (2) Laule (3) Surwei (4) Darlekrau (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah bahasa Oirata orang Oirata di pulau Kisar? Seperti disebut di atas di pulau Kisar terdapat bahasa Oirata yang digolongkan kelompok bahasa Papua. Kelompok Populasi dan Bahasa Asal Papua di Luar Pulau Papua. Lalu bagaimana sejarah bahasa Oirata orang Oirata di pulau Kisar? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.Link https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982