*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Lombok dalam blog ini Klik Disini
Sejarah zaman kuno di provinsi Nusa Tenggara Barat, paling tidak dapat dibedakan pada dua pulau besar, pulau Sumbawa dan pulau Lombok. Satu tanda-tanda zaman kuno di dua pulau tersebut terdapat di wilayah Bima, pulau Sumbawa yakni prasasti Wadu Tunti. Prasasti ini tentulah penting karena teksnya, meski tidak lengkap karena aus, masih dapat dibaca, tentu saja masih dapat diinterpretasi. Sehubungan dengan nama Bima, tempat ditemukan parasasti, dalam naskah Negarakertagama yang disusun Mpu Prapanca tahun 1365 juga disebut nama Bima dan Lombok (lihat Prof Kern, 1919).
Lantas bagaimana sejarah zaman kuno di provinsi Nusa Tenggara Barat? Tentu saja tidak berdiri sendiri, besar kemungkinan terkait di pulau-pulau sebelah barat (provinsi Bali) dan pulau-pulau sebelah timur (provinsi Nusa Tenggara Timur). Namun posisi pulau Sumbawa tempat ditemukan prasasti menjadi strategis memahami sejarah zaman kuno di kawasan. Lalu apaakah ada hubungan kerajaan-kerajaan di wilayah (pulau) Sumbawa dengan kerajaan-kerajaan besar pada era prasasti dibuat? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.