*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini
Fakultas
hukum Rechthoogeschool di Batavia didirikan dan dibuka tahun 1924. Salah satu
mahasiswa yang diterima adalah Lie Tjong Tie. Namun dalam perkembangannya Lie
Tjong Tie mentranfer pendidikannya di Leiden, Belanda. Akhirnya Lie Tjong Tie
berhasil mendapat gelar sarjana hukum Indisch Recht, sarjana hukum Hindia. Lie
Tjong Tie dapat dikatakan mahasiswa pertama yang lulus sarjana hukum melalui Rechthoogeschool
dan juga dapat dikatakan orang Tionghoa pertama menjadi sarjana hukum Hindia
(Indisch Recht).
Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum)
biasa disingkat menjadi RH te Batavia, RH te Weltevreden, atau RHS yang dibuka
sejak 28 Oktober 1924 di Batavia (sekarang Jakarta), adalah perguruan tinggi
hukum pertama dan lembaga pendidikan tinggi kedua di Hindia Belanda setelah
empat tahun sebelumnya THS Bandung dibuka. Pada tahun 1950, RHS resmi berganti
nama menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pendidikan hukum secara
formal mulai dikenal masyarakat Indonesia pada tahun 1909 dengan dibukanya Rechtsschool
(Sekolah Hukum). Rechtsschool bukanlah perguruan tinggi, melainkan setingkat
Sekolah Menengah Kejuruan, lebih tepatnya penggabungan SMP 3 tahun + SMK 3
tahun. Atas dasar Ethische Politiek dan perkembangan ekonomi Belanda yang
memaksa pemerintah Belanda membuka wilayah jajahannya untuk penanaman modal
swasta, pembentukan Rechtsschool itu dimaksudkan untuk mendidik orang-orang
Indonesia agar dapat menjadi hakim Landraad yang merupakan pengadilan
sehari-hari (tingkat pertama) bagi golongan pribumi dan yang disamakan. Jadi,
tujuan pendidikannya adalah untuk menghasilkan teknisi atau ahli hukum
(terdidik). Namun makna atau tujuan politik pendirian Rechtsschool pada
dasarnya adalah demi kepentingan Belanda sendiri yang memerlukan terpeliharanya
ketertiban dan keamanan (rust en orde) di wilayah jajahannya untuk melancarkan
penanaman modal dan mengembangkan industri. (Wikipedia).
Lantas
bagaimana sejarah Lie Tjong Tie? Seperti disebut di atas, Lie Tjong Tie mengawali pendidikan hukum di
Rechthoogeschool dan merupakan orang Tionghoa pertama mendapat gelar sarjana
hukum Indisch Recht. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.